Rindunya Orang Tua
Rindunya Orang Tua
Rasanya pagi lama sekali tiba. Tak sabar ingin berjumpa dengan si kakak yang besok boleh meninggalkan pondok pesantren.
Oh rupanya begini rasanya jika seorang anak ingin pulang. Hati orang tua resah gelisah dan buka puasa tadi pun tidak nafsu makan.
Jadi semakin memahami mengapa orang tua di kampung selalu menantikan kedatangan kami saat momen mudik. Merekapun pasti telah lama menanti kami dengan perasaan rindu, resah dan gelisah.
Yah, ternyata beginilah rasanya menjadi orang tua yang lama ditinggalkan oleh anaknya.
Oleh karena itu, marilah kita lebih sering menghadirkan diri kita saat lebaran ke kampung halaman.
Bukan barang berharga yang mereka harapkan. Cukup dengan kehadiran kita sajapun mereka sudah merasa bahagia.
Cikarang barat, minggu kedua ramadhan.
Semoga tidak ada larangan lagi untuk mudik oleh pemerintah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren tulisannya, senang bertemu putrinya dari pondok, barakah puasanya, sehat dan sukses bu Verawati
Terimakasih Bu zuyyinah. Salam literasi ya Bu ..