Penulis : Bunda Nazwa

Assalamualaikum kakak awa anak mamah yang cantik dan sholehah, apa kabarnya hari ini? Bagaimana hafalan qur’annya? Masih 5 juz atau sudah bertambah? 

Hari ini mamah lihat di grup tahfiz sudah ada yang berani tas’mi meskipun dia baru 3 juz. Kamu rencananya kapan bisa berani setoran sekali duduk seperti itu? Tidak perlu takut untuk maju anakku. Tidak harus kita merasa sempurna untuk berani maju. Yang terpenting kita harus memiliki modal keberanian lebih dulu.

Anakku sayang, program takhasus sudah dimulai lagi kah? Ibu sangat terharu ketika ada namamu diantara 10 siswa kelas 7 yang terpilih untuk program percepatan teresebut. Dari 100 orang lebih siswa baru, hanya terpilih 10 orang dan dirimu adalah salah satunya.

Bersyukurlah kepada Allah atas segala kesempatan yang diberikan untuk dirimu dalam memaksimalkan potensi yang dirimu miliki. Ibu dari jauh hanya bisa berdoa dan berusaha untuk membantu sebisa yang ibu mampu.

Anakku sayang, jangan lupa untuk selalu makan dan tidur  dengan cukup. Usahakan tidur lebih awal dan jika ada waktu luang, cobalah sedikit berolahraga.

Anakku sayang, hidup ini memang melelahkan. Bersabarlah untuk menjalankan segala disiplin yang ada. Semua ini adalah latihan menuju masa depanmu yang gemilang.

Suatu hari nanti, dirimu akan memetik hasil dari semua kebiasaan disiplin yang telah kau latih. Dirimu akan semakin efektif dan tidak suka membuang-buang waktu lagi.

Ya, semoga dengan pola latihan disiplin sejak dini, maka saat kuliah nanti dirimu akan terpola dengan baik antara waktu untuk belajar dan beribadah. Ibu dan ayah yakin jika dirimu kelak menjadi seorang mahasiswi, dirimu dapat membagi waktu dengan baik.

Selamat berlatih disiplin anakku. Semoga Allah selalu melindungi dirimu dalam proses berjihad di pondok ilmu.

Salam rindu dari jauh.

Ibu