Zakat, Potensi Yang Tidak Tergarap

Siapa yang tidak kenal kata zakat. Semua orang sudah tahu itu. Zakat termasuk dalam rukun islam. Artinya, setiap warga negara yang mengaku Islam, seharusnya melaksanakan zakat.

Bila kita hitung potensi zakat, dengan jumlah umat muslim yang mayoritas, katakanlah 90 persen, dari total penduduk 250 juta jiwa, sudah ada potensi 225 juta jiwa. Misalkan dibulatkan menjadi 200 juta jiwa, berapa trilyun zakat yang terkumpul.

Sebetulnya ini hal klasik yang pernah booming dari era tahun 90-an di masa orde baru. Namun, sekali lagi, politicall will dari pemerintah belum menyentuh kesana. Di lain sisi, penyadaran pentingnya zakat sebagai penyeimbang dalam kehidupan sosial juga kurang digalakan. Jadi, umat muslim membayar zakat secara minimalis dan sporadis.

Jika kita tengok sejarah zakat di masa Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat,, jelas sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial bernegara.

Bisakah bangsa ini mendongkrak potensi zakat untuk kemaslahatan ummat? Jawabannya "bisa", tapi dengan satu syarat, ada kerjasama yang harmonis antara ulama dan umaro dalam membuat blue plan zakat di negara tercinta ini. Insya Allah, kaum muslimin di negara kita loyal dan patuh pada ulama dan umaro. Tinggal tunggu kapan waktunya. Mungkinkah pasca pemilu 2024?

Wallahu A'lam bishowab.

26 April 2022