Verawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Terperangkap ( Tantangan gurusiana ke 80 )

Terperangkap ( Tantangan gurusiana ke 80 )

Terjadinya suatu hubungan pasti disebabkan oleh adanya ketertarikan satu sama lain. Dan dari ketertarikan baru munculnya rasa suka. Saling menyukai akan kepribadian masing - masing maka akan membangun suatu hubungan yang mempunyai status yaitu mungkin pertemanan, persahabatan , percintaan bahkan suatu ikatan yang paling sakral yaitu perkawinan.

Dari perkawinan ini akan menghasilkan perpaduan karakter yang saling ingin menguasai sehingga tercipta suatu pertikaian perbedaan. Namun jika perbedaan itu bisa ditepiskan dengan rasa mengalah dan sayang maka perbedaan itu akan menjadi indah. Ikatan itu akan kuat karena saling menjaga dengan rasa mengalah demi suatu hubungan yang indah.

Sekarang, aku tidak tau apa yang kurasa dengan hubungan yang aku punya. Terlalu banyak warna yang menemani sehingga membuat suatu perdebatan yang terkadang tidak menemukan suatu titik.

Disaat rasa yang bergejolak mengapung kepermukaan pasti akan mati dengan keterpaksaan dengan menelan kembali sehingga sesak didada. Mencoba untuk menutupi rasa pedih dengan nyanyian yang memekakkan malah menjadi bara yang siap menyambar jika diterpa angin.

Ingin berteriak ditengah kurungan, aku tak berdaya. Harus menahan sesak ini sendirian. Tiada yang bisa memahami apa yang terjadi dalam hubungan itu. Mencoba untuk berbicara namun harus menelan pil pahit dengan kediaman yang seribu kata.

Entah apa namanmya hubungan ini meskipun dilandasi rasa cinta namun cinta itu telah ternoda. Apalagi rasa sayang yang menguap membuat hubungan ini terasa hambar.

Ditengah kurungan yang terpaksa dijalani, beribu keinginan tidak bisa terpenuhi membuat kegelisahan dan kesunyian meraja lela. Ketidak beruntungan dan ketidak berdayaan membuat jiwa ini terperangkap dalam kesunyian. Tak bisa berteriak, tak bisa keluar, tak bisa bernyanyi karena harus menutup mulut. Menutup mulut untuk suatu kebaikan? Apakah itu harus selalu aku lakukan ? Apakah jebakan hidup yang aku lalui harus selalu berakhir tragis ?

Allah, Dimana dan kemana arah ini engkau berikan kepada hamba mu ini yang selalu cengeng dengan deraian airmata ?

Allah, Apakah bunga yang mulai bermekaran harus layu seketika diterpa badai ? Tidak bisakah putik yang mulai melekat kembali berguguran berebutan tumbuh dengan daun - daun ?

Ya alllah, keluarkan jiwa ku dari keheningan ini. Keluarkan kembali nyanyian ku yang disuruh berhenti dengan keterpaksaan. Keluarkan getaran - getaran ini dari rangakainnya ya allah. Agar jiwa ini kembali ke raganya.

# Edisi tak tau arah #

# Payakumbuh, 01052020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post