nyok kita taubat

Bermula ketika sepulang dari majelis aku, Tia, ayu, Niken, Eka, Esti dan Eva. Kami jalan bersama menuju rumah masing-masing namun dipertengahan jalan kami di hadang oleh pria yang sedang minum dan lain sebagainya, pria itu menyuruh kami untuk ikut gabung bersama dia untuk minuman keras namun kami menolak dan segera ingin pulang kerumah......

Tak lama kami berjalan tersirat dibenak ingin menasehati pemuda yang mabuk bahwa dunia sudah tua. Kami pun kembali menghampiri pemuda itu dan berbicara

"Dunia sudah tua, dunia sudah akhir jaman, mari kita taubat dan bersihkan hati jiwa dan raga kita, pergi ke masjid dan bertemu para ulama, habib atau habaib yang sudah tau jelas"

Pemuda itu termenung dengan perkataan anak-anak majelis tadi, lalu pemuda itu berpikir dan dia pun menangis teringat dengan pesan itu. Tak lama kemudian pemuda itu berkata "apa aku pantas bertaubat?" Anak majelis menerangkan pesan kembali....

Siapapun pantas untuk bertaubat Allah maha pemaaf siapapun akan dimaafkan lalu kapan lagi jika hari ini engkau masih berbuat maksiat orang lain sudah hijrah dan meninggalkan hal yang tak baik untuk kita semua itu tidak ada faedahnya maka dari itu esok hari ikut kami mengaji dan sholat berjamaah.....