Verry Anisiah

Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Sejak kecil, saya sangat menyukai membaca hingga mempunyai sebuah mimpi besar menjad...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari ke 7

Hari ke 7

Webinar Series 4 bersama BIKE

Nara sumber : Bambang Hariyanto, S.Si., M.Pd.

Tema : Strategi Menyusun Karya Inovasi

Mengapa kita harus berinovasi? Pertanyaan tersebut memiliki beberapa jawaban, pertama menuangkan ide dalam bentu nyata. Kedua upaya menyelesaikan permasalahan. Ketiga karena tuntutan pekerjaan. Keempat sebagai hiburan / rekreasi.

Karya inovasi adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dn/atau masyarakat.(Buku 4 PKB)

Jenis-jenis karya inovasi:

1. Menemukan teknologi tepat guna.

2. Menemukan/menciptakan karya seni.

3. Membuat memodifikasi alat pelajaran/peraga dan// atau alat praktikum.

4. Mengikuti kegiatan pengembangan/penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya.

Beberapa manfaat menyusun karya inovasi:

1. Pembelajaran, maksudnya dengan karya inovasi memudahkan peserta didik memahami dan mempraktikkan materi pembelajaran.

2. Kepegawaian, karya inovasi dapat dijadikan sebagai karya yang dinilai angka kreditnya untuk kenaikan pangkat.

3. Sosial, karya inovasi bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan khususnya dalam bidang pendidikan.

4. Kompetisi, karya inovasi dapat diikutkan dalam perlombaan tingkat daerah, nasional, dan internasional.

Strategi menyusun karya inovasi, ada beberapa tahapan pembuatan karya inovasi:

1. Pra Produksi, dengan cara identifikasi kebutuhan/permasalahan, jenis media, rancangan scenario, menyiapkan alat, dan Sumber Daya manusia (SDM).

2. Produksi, pada tahap ini dilakukan pengambilan gambar/video, data, asset, dan kelengkapan lainnya yang dibutuhkan.

3. Pasca Produksi, pada tahap ini dilakukan editing, proses pembuatan karya inovatif sampai dengan hasil dan pelaporan.

Contoh karya Inovatif:

1. karya inovatif digital: aplikasi android/computer, game edukasi, komik digital, video pembelajaran, media interaktif.

2. karya inovatif non digital: alat peraga, model benda, poster, lukisan.

Guru Mulia Karena Karya. Kita Bisa karena Doa dan Usaha. Selamat berkarya Bapak Ibu Guru hebat semua!

Berau, 26 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post