Air, Kutunggu Aliranmu
Ditengah merebaknya si Covid 19 dan kewajiban menjaga kebersihan yang sangat ekstra. Saat ini rumah kami sedang dilanda kekeringan.
Pasalnya sejak sore pukul 15.00 PAM menghentikan pasokan airnya. Kalau saja diberikan aba-aba sebelumnya pasti sudah siap sedia membuat stok. Lah ini udah jam saat aku ngepost tulisan di Gurusiana tercinta, air belum juga mengalir.
Maka berbekal badan yang sudah bau keringat. Kami menunggu dengan tak sabar suara tetesan air dari keran yang sengaja dibiarkan terbuka.
Ah...udara panas yang menambah gerah pun ikut memberi sumbangan penyebab kegalauan malam ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap
Trims