Eviana Tindaon, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tentang Rindu

Ada haru yang perlahan menyisip di relung hati. Ada sedih yang memaksa di sudut mata. Ketika kubuka salah satu channel youtube yang akan menampilkan acara misa pagi tadi secara live.

Pedih meraja menatap ruang kosong terpampang pada layarku. Aku tau, aku paham, aku boleh beribadah dimana saja. Tak akan mempengaruhi sedikit pun kualitas keimanan. Iman yang rindu bersekutu dengan Dia, sang pemilik jiwa yang terutama.

Namun aku pun rindu berkumpul dengan saudaraku, bersekutu memuji dan menyembah Dia, penciptaku. Dalam diam kupanjatkan doa semoga ini minggu pertama dan terakhir bagiku mengalami hal ini.

Selama perjalanan proses misa hampir tak kuasa aku menahan airmata yang seolah memberontak ingin keluar.

Oh....Tuhanku. Aku tau semua ini terjadi atas izinMu. Kuatkan, mampukan kami menjalaninya. Ini sebagai pengingat bagi kami, bahwa sesungguhnya Engkau mewujud pada saudara kami. Memaksa kami kembali peduli dengan sesama. Membuka hati kami yang telah lama silau dengan keduniawian. Membuka kembali jalan lebar menuju padaMu, sang pemilik hidup.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menjadi renungan ya da, kecil kali ternyata kita di dunia ini, sekejabpun klo Tuhan mau bisa dimusnahkan manusia.

23 Mar
Balas

Iya da. Betullah itu

23 Mar



search

New Post