Oleh : Vivien Novita

Buku ini mengulas tentang pluralitas etnis dan budaya masyarakat di Indonesia antara tahun 1850 hingga tahun 1940, di mana keanekaragaman tersebut menjadi potensi besar bagi bangsa Indonesia.

Buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Kuntowijoyo ini menguraikan dan mengkaji berbagai kultur masyarakat lokal belum pernah diangkat secara luas ke publik, salah satunya tentang masyarakat agraris Madura. Dalam proses perubahan sosial di Madura sebelum era kemerdekaan diulas secara mendalam dalam buku tersebut.

Mulai tentang pengaruh Belanda, dominasi pedagang Cina dan juga sistem kerajaan tradisional di Madura. Bahkan buku ini juga bercerita tentang kondisi tanah Madura yang gersang dengan curah hujan yang rendah. Wajar apabila orang luar Madura selalu beranggapan kalau Madura kering dan gersang seperti yang ditulis oleh Kunto Wijoyo tersebut.

Tidak hanya kondisi fisik tanah Madura yang dibahas, tetapi juga struktur sosial, budaya, pola hidup keluarga Madura dalam membangun rumah dan berbagai hal menarik lainnya.