Malam ini kamu ditunggu di tempat biasa. Ujung dermaga pelabuhan yang sepi dan strategis menjadi tempat spesial kita. Aku menyukaimu langsung ketika aku melihatmu pertama kali. Gelap malam tak bisa menutupi wajah cantikmu. Aku tak menyangka aku mampu merasakan debaran kencang. Belum pernah aku jatuh cinta secepat ini, bahkan seingatku aku belum pernah satu kali pun jatuh hati. Namun kesedihan di wajahmu yang pertama menarikku. Apalagi kamu berniat mengakhiri hidupmu. Segera aku berusaha memperingatkanmu. Meski berat akhirnya kamu bisa bangkit. Aku hanya bisa melihat dan melindungimu dari jauh, percayalah aku selalu ada untukmu. Aku rindu beberapa bulan kamu tak lagi ke tempat ini. Berkali-kali aku mencoba muncul di mimpimu dan berhasil. Kamu datang malam ini. Wajah cantikmu terlihat segar dan menawan. Biarlah aku ikhlas memandangimu dari sini, pohon besar di ujung pelabuhan. Walaupun aku menyayangimu, kita beda alam. Itu yang membelengguku. Aku hanya bisa mencintai dari jauh.

#keeplearning#positivevirus#Bismillahwriteeveryday