#Tantanganharike-85

Sani kemana-mana selalu seperti toko mas. Di lehernya ada kalung panjang yang terlihat berat. Di semua jarinya ada cincin berbagai model. Bahkan di  jari manisnya ada dua cincin. Di lengannya gelang keroncong masing-masing lima buah. Masih ditambah gelang ala Dubai. Semuanya emas dan mahal.

Sudah sering dia diingatkan. Namun menurutnya, mereka hanya sekumpulan orang iri. Iri tanda tak mampu, begitulah keyakinannya. Sebagai sahabat, aku sendiri bosan berbicara masalah itu. Endingnya kami bertengkar. Selalu.

Sani menelpon dan mengirim pesan  menagih utangku. Sebenarnya tidak banyak, hanya lima juta.  Uang sejumlah itu kan tak berarti untuknya. Didesak terus, aku menyanggupi akan melunasinya besok. Saat aku datang, Sani menangis sambil bercerita kalau semalam gelangnya hilang satu. Dia tertidur pulas sekali dan tidak tahu apa yang terjadi. "Sudahlah, " hiburku. Lalu kuserahkan uang sejumlah tujuh juta setengah. Hitung-hitung bunganya. Toh hasil penjualan gelangnya lebih dari itu.

#keeplearning

#Bismillah365