Tidak mudah mengetahui isi hatinya. Aku yang bertahun-tahun kenal saja harus berusaha keras untuk memahami apa yang sedang dirasakannya. Dia memang peremistimewa. Butuh waktu bertahun-tahun untuk sekadar bisa menyapa dan mengobrol dengannya. Imel, dia dipanggil begitu. Aku enggak tahu lengkapnya siapa. Wajah Imel cantik, sikapnya yang tertutup dan perangai lembutnya membuat banyak orang penasaran. Dia seakan berada dalam dunianya sendiri. Berada dalam gelembung, yang sulit ditembus.Usianya sudah dua puluh tahun. Sebenarnya tergolong dewasa. Sayang Imel lebih sering terjebak gelembung yang makin pekat. Dia makin tidak mengenal siapapun, aku juga. Imel, gadis dewasa yang terjebak dalam dunianya.