Jadi-jadian
Kulitnya kinclong, hidungnya mancung dan bibirnya merah merona walaupun tanpa lipstik. Wajar dong sebagai lelaki normal aku tertarik pada penampilannya. Bukan hanya aku, semua mata lelaki terarah padanya sejak dia membuka pintu tempat ini.Kebetulan malam ini kami, para jomlo, sedang bersantai di Cafe yang baru sebulan ini buka dan langsung ramai. Kawan-kawanku taruhan, siapa saja yang berhasil mengajak bicara dan mendapatkan nomor telpon gadis cantik dan seksi itu, akan dapat uang. Uangnya lumayan, lima juta rupiah dari hasil patungan.Didorong rasa penasaran dan juga tertarik, aku minta mencoba pertama. Ketika kudekati dan minta izin duduk di sebelahnya, dia hanya tersenyum memberi kode aku boleh duduk. Namun betapa kagetnya aku ketika aku menanyakan namanya dan dia jawab, "Aku Laras, Mas". Suara lelaki persis suara Andi, kawanku. Kontan aku lemas dan mencari alasan kembali ke mejaku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waow , cewek jadi2an .... cerita keren, sukses selalu
Waow , cewek jadi2an .... cerita keren, sukses selalu