Tak Rela
"Kamu enggak bersyukur jadi suami! Sudah bertahun-tahun dilayani seperti raja malah sekarang mau menduakan aku," teriak Astrid sambil menghancurkan barang-barang di kantor suaminya. Dia murka setelah mendapat bukti kuat suaminya selingkuh. Padahal Astrid rela meninggalkan karir cemerlangnya demi menikah dahulu.
Alih-alih meminta maaf, Asto, suaminya, malah memarahi Astrid. Dengan tak tahu malu, Asto bahkan mengancam akan memukulnya atau menalaknya. Setelah semua pengorbanan Astrid, ternyata suaminya tak pernah menghargainya.
Astrid gelap mata mendengar ancaman Asto. Dia segera mengambil gunting yang ada di meja kerja suaminya. "Lebih baik kamu mati daripada dimiliki orang lain, " serunya sambil menusukkan gunting ke arah perut Asto. Melihat darah, Astrid menjerit-jerit. "Kenapa teriak-teriak? Sudah malam!" Bentakan Asto terdengar. Astrid tersentak. Dia masih berada di kamarnya tanpa mampu melakukan apa-apa walaupun bukti perselingkuhan itu ada di tangannya.
#keeplearning#positivevirus#Bismillahwriteeveryday
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sabar ya Astrid? Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Vivi Eka Damayanti
Keren ceritanya..