Yuk Berkenalan dengan Padlet!
Pernah mendengar Padlet? Kalau Anda seorang guru yang suka menggunakan teknologi pasti paham aplikasi satu ini. Kalau saya baru dua Minggu mendengar ini saat mengikuti webinar yang diselenggarakan iTELL dan British Council. Namun karena pada saat itu hanya dikenalkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan di kelas secara sepintas, saya kurang memahami. Baru setelah dua hari lalu salah seorang narasumber Diklat yang diadakan FGTIKNAS mempresentasikan Padlet, saya mulai tertarik untuk menggunakannya. Oleh karena itu sengaja saya menulis apa dan bagaimana menggunakan Padlet agar mereka yang senasib dengan saya, guru ndeso, bisa menggunakannya sebagai salah satu alternatif pembelajaran daring. Padlet ibaratnya adalah papan tulis di kelas. Bedanya Padlet bisa digunakan jarak jauh dan kolaboratif. Desainnya juga dapat kita ubah dan sesuaikan dengan minat atau kebutuhan. Untuk bisa mengaksesnya, silakan membuka padlet.com dan melakukan pendaftaran, sign up. Pendaftaran bisa melalui email atau akun google yang telah dimiliki. Setelah proses ini berhasil, maka masuk, log in, ke padlet. Anda sudah bisa menggunakan aplikasi ini, dapat diakses via android atau laptop. Setelah log in, Anda akan diberi pilihan menggunakan versi Basic, gratis, atau Pro, berbayar 40 ribu per bulan. Silakan dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Kalau saya pilih yang Basic meskipun fitur yang disediakan terbatas tapi sudah cukup untuk digunakan di kelas saya.
Setelah memilih versi, Anda akan diarahkan ke halaman pertama padlet. Ada pilihan make padlet, join padlet, gallery dan up grade. Pilihan ini di versi gratis ya. Jika ingin membuat klik make padlet. Kita bisa memilih dari tempate yang telah disediakan disana.
Langkah selanjutnya adalah memodifikasi tampilan padlet kita. di sebelah kiri sudah ada fitur atau menu yang menampilkan apa saja yang bisa kita modifikasi. Ada judul, deskripsi, tampilan dan sebagainya. Desain background dapat diubah sesuai keinginan. Hal ini bisa menarik perhatian peserta didik. Kita bisa memodifikasi tampilan papan digital kita sesuai Mapel atau usia peserta didik kita. Penggunaannya juga relatif mudah.
Padlet memungkinkan untuk meletakkan tulisan, gambar dan video di sticky notes. Bisa sebagai tempat mengumpulkan ide, membagikan dan memodifikasinya. Cara memanfaatkan Padlet menurut salah satu laman internet, ditchattextbook.com, banyak sekali. Antara lain untuk aktivitas pengingat, memprediksi, mencatat secara kolaboratif, merencanakan acara dan menanyakan ide atau saran. Silakan mempelajari fitur-fitur yang ada lebih lanjut. Yang jelas, menurut saya Padlet ini lebih ramah bagi pengguna yang gaptek. Kendalanya hanya penggunaan bahasa Inggris. Namun tetap mudah dipelajari, karena istilah-istilah yang digunakan relatif familier. Setelah perkenalan sekilas ini, apa yang Anda tunggu? Yuk, kita eksplor si Padlet!
#harike-52
#stayathome
#keeplearning
#bismillah365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap infonya
Dicoba ya. Terima kasih telah berkunjung.
Kalo saya malah baru dengar...
Sama berarti. Silakan dicoba. Asyik dan mudah. Terima kasih telah berkunjung.
Makasih ilmunya
Sama-sama. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.
Sepertinya aplikasinya keren
Iya Bu, baru sedikit yang saya pelajari. Mudah dan menarik, insyaallah anak-anak suka. Terima kasih.
Pengetahuan baru bagi saya, bu. Terimakasih infonya ya. Salam literasi.
Sama-sama. y dicoba. Terima kasih telah berkunjung.