Vonny Olivia Djumadi

*I stoped explains myself when i realize people only understand from their level of perception* Belajar, belajar, belajar.. Hidup adalah pembelajaran dan kita ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pluviophile
Dok.pribadi

Pluviophile

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ

يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالأعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

”Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.’‘ (An-Nahl, 10-11)

وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ انْظُرُوا إِلَى ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ إِنَّ فِي ذَلِكُمْ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman."(QS. Al-An'am:99)

Aku senang menikmati sentuhan rinai hujan yang jatuh dipipiku dari langitNya, harum tanah basah yang baru tersapu guyuran hujan, juga dentingan yang mengalun serupa harmoni lagu klasik digenting genting rumah, juga suara menggeruduk dari saluran pipa yang menghantarkan air hujan turun jatuh membasahi jalan jalan dimana bocah bocah bermain dengan riangnya tanpa takut akan apapun.

Hujan memiliki keterikatan batin yang kuat denganku, aku selalu merasakan bahwa hujan selalu menjadi guru bagi pecinta sejati. Sebab,,, dia selalu mau datang kembali walau telah mengetahui rasanya jatuh berkali kali.

Hujan memiliki sisi romantis yang melankolis tiap kali datang bersama syahdunya tiupan angin semilir yang merekatkan kerinduan sang musafir yang dulu sering berlarian mandi hujan setelah lelah seharian menggembala ternak miliknya di tanah kelahirannya, seorang ibu kepada anak lelaki nya yang dulu biasa pulang sehabis bermain bola ditanah lapang sambil berbecek becekan meninggalkan pakaian yang sangat kotor, kisah seorang Putri kepada ayahnya yang mulai merasakan menyukai lawan jenisnya dan mendapatkan nasihat kasih sayang luar biasa.

Juga sisi misterius nan kelam dihantar dentuman petir yang memekakkan telinga dimana juga ada kisah pilu kekasih yang ditinggalkan pasangan sejati selamanya, tangis kehilangan dan pilu anak yatim ditinggalkan ayahnya, juga seorang ibu yang kehilangan anaknya dan kisah keluarga yang tercerai berai ditengah ujian yang melanda dan serupa hujan yang menumpahkan arogansinya ditengah alam semesta.

Aku suka berlari ditengah hujan,, merentangkan kedua belah tanganku, seolah terbang, menengadahkan wajahku kelangit, menyambut gemericiknya dengan penuh penyambutan dan suka cita.

Merasakan pijatan pijatan kecil nan halus dari milyaran partikel partikel air yang merupakan Rahmat dariNya yang diturunkan langsung dari langit dan diberkahi dalam tiap tetesnya.

Menyalurkan doa doa yang kumunajatkan melalui getaran getaran yang Allah kirimkan rangkaian energinya melalui rintik rintik hujan tersebut agar segera jatuh kebumi dan kembali memantul membahana seluruh alam semesta menggetarkan ArasyNya.

Hujan.... Dimana aku bisa menyembunyikan derai tangisku diantara buliran buliran yang juga membasahi wajah dan tubuhku, diantara dentuman petir yang menutupi isak tangis kesedihanku juga gelak tawa kebahagiaanku

Dan masih... Bersama semesta, menikmati hujan.

Waringin Jaya - Bogor

Sang Pluviophile

Vonny Olivia Djumadi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sang perindu hujan yang selalu bersyukur dengan guyuran hujan yang datang Salam literasi

08 Mar
Balas

Salam literasi... Senang sekali ibunda Sri Sugiastuti mau mampir melihat tulisan saya..

09 Mar
Balas



search

New Post