Vonny Olivia Djumadi

*I stoped explains myself when i realize people only understand from their level of perception* Belajar, belajar, belajar.. Hidup adalah pembelajaran dan kita ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rekomposisi
Dok.pribadi

Rekomposisi

Pecah personel dalam setiap kelompok biasa terjadi guna meningkatkan mutu dan kualitas individu dari setiap personel itu sendiri. Rekomposisi menjadi hal yang lumrah terjadi, bukan karena kelompok tersebut yang tidak baik. Namun adalah juga untuk dicapainya sebuah peningkatan mutu maka perlulah adanya rekomposisi tersebut.

Menjalani kajian pekanan bersama kelompok yang mulai saya temui keintiman dan kecocokan satu sama lain, bagaikan memiliki keluarga besar kedua setelah keluarga sendiri, suka duka, tawa dan tangis juga canda yang menghiasi perjalanan kebersamaan kami beberapa waktu terakhir. Saya masih ingat beberapa waktu sebelumnya ketika saya hampir menyerah putus asa dan mau meninggalkan halaqoh kami karena saya tidak merasakan perasaan mahabbah dan perasaan memiliki kelompok tersebut, sampai saat akhirnya pekan itu terakhir kalinya murobbiyah saya memegang kelompok kami untuk terakhir kalinya. Saya menyatakan pada beliau betapa saya membenci sekali posisi saya dikelompokkan liqo'ah kecil kami yang tidak merasakan pertautan hati, dan perasaan rindu juga kecocokan sehingga saya malas sekali hadir kajian dan hanya datang sebagai penggugur kewajiban saja tiap pekannya. Murobbiyah saya berkata untuk mendapatkan perasaan mahabah dan rasa memiliki satu sama lain terhadap kelompok tersebut haruslah diawali dengan diri sendiri dulu membuka diri dan hati serta ikhlas semata mata karena Allah azza wajalla, dan berusaha untuk mendekatkan diri pada satu sama lain karena sejatinya didunia kita hidup bukan hanya taqorub ilallah saja yang dibutuhkan tetapi juga silaturahmi kita terhadap manusia yang membukakan pintu pintu Rahmat dari Allah. Disertai dengan mendekatkan diri pada majlis majlis ilmu yang menjadi taman surga Allah didunia.

Saya menangis pulang diakhir kajian dengan perasaan berkecamuk, memberi waktu pada diri saya untuk mencoba beberapa waktu lagi bertahan dikelompok liqo'ah tersebut. Perasaan sedih dan tidak suka itu bercampur dengan berbagai polemik yang saya sedang hadapi juga ditempat saya mengajar, dan akhirnya jatuh sakitlah saya. Betapa kasih sayang dari teman teman di halaqoh saya sangat kental terasa, bergantian mereka menjenguk, memberi support dan segala bantuan moril juga materiil diberikan pada saya seolah saya adalah bagian keluarga mereka. Hati saya meleleh dari kebekuan itu, semua perhatian dan cinta kasih itu besar saya rasakan ketulusannya dan menciptakan vibrasi didalam diri saya memiliki perasaan yang sama pula. Disitulah cinta itu terjalin, manisnya ukhuwah yang terajut dalam jalinan mahabbah pada illahi Robbi membuat hati kami saling terpaut dan terjalin dalam cintaNYA.

Saya mulai menata keikhlasan dihati dan saat itu pula perasaan sayang makin kuat tertanam dihati saya, rindu ketika akhir pekan tak sempat hadir di majlis ilmu dan merasa rugi ketika tertinggal hafalan dari teman teman seperjuangan.

Perjalanan kelompok kami pun diwarnai dengan berbagai konflik yang makin menguatkan jalinan ukhuwah kami, terlebih karena kelompok kami sangat unik perbedaan usia dan latar belakangnya. Mulai dari nenek rumah tangga yang nyentrik, nenek pedagang lauk yang jago masak apapun, guru, dosen, perawat, ibu rumah tangga polos dan ceria, wirausaha, sampai pegawai muda cantik mengisi kelompok kami. Dibarengi dengan berbagai karakter sifat yang beragam membuat kelompok liqo'ah kami makin berwarna.

Dan kabar itu akhirnya kami terima, ditengah kebahagiaan kami dengan keluarga baru kami beberapa tahun terakhir, ditengah keseruan Rihlah maka murobbiyah kami yang sekarang mulai memberikan taklimat bahwa kelompok kami akan direkomposisi.

Perasaan sedih, duka, dan tak ingin terpisahkan terungkap diantara kami, tangis pecah. Namun,, rekomposisi bukanlah akhir dari perjalanan perjuangan dakwah ini. Inilah hanyalah siklus yang harus kami lalui ditengah petualangan dakwah kami, seperti juga siklus musim hujan dan panas yang kita lalui dalam kehidupan begitupun dengan rekomposisi personel.

Ini bukanlah perpisahan antara kita semua, ini adalah bagian perjalanan dakwah yang harus kita jalani, ini adalah bagian bagian dari keikhlasan yang diuji kembali dijalanNYA.

Duhai akhowati... Aku mencintaimu karena Allah, semoga persaudaraan ini akan kekal hingga jannahNYA kelak, diberikan kita taman surga sesungguhnya disana tempat kita berpulang dari perjalanan musafir kita didunia ini.

"Sesungguhnya Engkau tahuBahwa hati ini telah berpaduBerhimpun dalam naungan cintamuBertemu dalam ketaatanBersatu dalam perjuanganMenegakkan syariat dalam kehidupanKuatkanlah ikatannyaKekalkanlah cintanyaTunjukilah jalan-jalannyaTerangilah dengan cahayamuYang tiada pernah padamYa Rabbi bimbinglah kamiLapangkanlah dada kamiDengan karunia imanDan indahnya tawakal padamuHidupkan dengan ma'rifatmuMatikan dalam syahid di jalan MuEngkaulah pelindung dan pembela"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah luar biasa

20 Nov
Balas

Iyaa pak, tapi justru saya mengalami naik turun yg hebohnya seperti naik rollercoaster justru di liqoah saat ini, kelompok kesekian saya Keep hamasah pak. Haturnuhun atensinya

20 Nov
Balas

Barakallah.. jazakillah khoyr Bu, salam kenal yaa

20 Nov
Balas

Biasanya kelompok pertama itu yg pling berkesan ya bu. Keren

20 Nov
Balas



search

New Post