Sajak " Laut Tak Bertuan"
Menggurat pena khayalku di kanvas yang Tuhan bentangkan dilangit luas angkasa raya
Awan serupa wajahmu tertiup angin luruh membawa duka nelangsa
Dalam gamang labilnya sikapmu tak menentu, karam tambat tak berlabuh pada haluan
Adalah aku nahkoda yang tersesat diluasnya laut tak bertuan, tanpa cahaya bintang menuntunku untuk kembali pulang
Dan sauh layar yang terkembang tak dapat kukendalikan untuk melajukan perahu ini sebab terlalu besar untuk ku kemudikan.
Vonny Olivia Djumadi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tuhan tempat tertautnya qolbu. Salam kenal.