Cinta Segitiga Sama Kaki 22
"Ni, aku kasih tau ya, aku tuh kurang sreg sama orang yang kayak Nia. Kurang gentle gitu kesannya. Kalau dia mau, mendingan juga ngomong langsung sama aku. Mungkin nanti bisa aku pertimbangkanlah." Kataku asal-asalan.
"Tapi, kan Rania emang pemalu orangnya."
"Ah, itu cuma alasan." Aku sangat mengenal type pemilik wajah cantik semacam Rania. Tanpa sepengetahuan Leony, Nia sudah kerap menjumpaiku, tanpa aku undang. Di depan Leony, Rania berpura-pura sebagai si pemalu. Tapi di belakangnya, Nia sudah berlari mengejarku tanpa terkendali.
📐Bersambung.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih, Pak @Dede Saroni, M.Pd. Salam literasi.
Terima kasih, Bunda @Libe Mart Cerita. Salam sehat selalu.