Wahyu

Guru di SDN Mangliawan 02 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Dari tahun 2009 hingga Sekarang. Pengalaman di dunia literasi pernah menerbitkan sebuah buku antalog...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saya Guru Kidal

Saya Guru Kidal

Kidal adalah sebutan untuk orang yang sebagian besar aktivitas alat geraknya menggunakan bagian tubuh kiri. Tidak hanya tangan tapi juga kaki. Hal ini disebabkan karena orang kidal pergerakannya dipengaruhi oleh otak kanan. Orang kidal atau left handed ada sekitar 15% saja di dunia ini. Sisanya adalah orang dengan orientasi tangan kanan atau right handed.

Saat sekolah dulu saya pernah belajar beberapa hal menarik tentang otak. Otak kanan manusia mempengaruhi kerja anggota tubuh bagian kiri dan sebaliknya otak kiri manusia mempengaruhi kerja anggota tubuh bagian kanan. Jadi kerja mereka bersilangan. Otak kiri merupakan otak akademis yang bertanggung jawab penuh terhadap logika, analisis, bahasa dan matematis. Sementara otak kanan adalah otak kreatif yang bertanggung jawab dalam hal imajinasi (seni, warna, irama), emosi, intuisi, dan spiritual.

Saya adalah orang kidal. Sejak kecil saya terbiasa menggunakan tangan kiri saya untuk hampir semua aktivitas seperti menulis, memukul, memegang benda dan sebagainya. Tapi karena saya dilahirkan dalam keluarga muslim, saya diajarkan untuk makan menggunakan tangan kanan. Kata ibu saya, "Gak boleh sama Nabi." Selain itu, (ini yang agak susah) Islam mengajarkan untuk masuk ke tempat yang baik seperti rumah atau masjid menggunakan kaki kanan dan kalau keluar menggunakan kaki kiri. Sebaliknya jika ke tempat yang kurang baik seperti toilet atau mau keluar rumah seharusnya menggunakan kaki dan masuknya menggunakan kaki kanan. Saya sering lupa. Mau masuk atau keluar kemana saja selalu menggunakan kaki kiri. Jadi saya begitu teringat langsung mundur dan mengulangi lagi menggunakan kaki kaki yang benar. Selain dalam hal makan dan melangkahkan kaki yang ada di agama, paling yang saya lakukan mengunakan tangan kanan adalah berjabat tangan, melambaikan tangan, dan menunjuk tangan. Saya rasa itu adab kesopanan yang perlu dilakukan. Tapi diluar itu, dominasi kirilah yang saya gunakan.

Taukah anda seorang kidal tidak boleh dipaksa menggunakan sisi kanannya. Kenapa begitu? Karena riset menunjukkan, orang kidal yang dipaksa untuk melakukan segala hal dengan tangan kanannya akan mengalami depresi dan penurunan kecerdasan. Saya contohnya.hahaha...

Dulu saat duduk di kelas 1 SD, ibu saya minta tolong guru kelas saya untuk mengajarisaya menulis menggunakan tangan kanan. Menurut pendapat banyak orang, kiri itu tidak sopan. Walhasil saya jadi sedikit disleksia waktu itu. Disleksia adalah suatu sindrom seseorang mengalami kesulitan membaca dan menulis karena kesulitan mengindentifikasi huruf, kata atau kalimat. Pada kasus saya, semua tulisan saya hurufnya menjadi terbalik-balik.Padahal waktu TK saya sudah bisa membaca dengan lancar. Untungnya, saya termasuk anak SD yang kreatif. Saya menemukan sebuah artikel di majalah anak langganan saya tentang anak kidal yang tidak boleh dipaksa menulis kiri. Akhirnya ibu saya menyerah. "Yang penting makan pakai kanan katanya."

Taukah anda, orang kidal itu sebenarnya agak mengalami siksaan batin juga. Contoh:

Kesulitan menggunaan perkakas tertentu seperti gunting, ATM, setrika, setir mobil, mouse komputer dan barang-barang lainnya yang memang ditakdirkan untuk digunakan orang right handed. Kesulitan jika ingin belajar alat musik semacam gitar (mau ngebalik gitarnya, ngebalik senarnya, atau ngebalik orangnya?) Dibully (dulu saat SD saya sering ditanya orang, "anak kidal, kalo berak mbersiinnya pakai tangan apa ya?" Sumpah...rasanya ingin saya lempar pakai sandal orang itu. La orang muslim pakai tangan apa? Karena hampir semua barang di dunia ini diciptakan untuk right handed, otomatis orang kidal belajar menggunakan barang-barang itu dengan terpaksa. Daripada baju tidak bisa disetrika?

Faktor no.4 di atas lah yang menyebabkan orang kidal jadi lebih kreatif. Beberapa orang di antara kami mulai melatih bagian kanan kami. Alhasil, jadilah kami menjadi seorang ambidextrous.

Kata ambidextrous diambil dari bahasa Latin, Ambi berarti ‘keduanya’, dext berarti ‘baik’ sehingga ambidextrous bisa disimpulkan yaitu kemampuan menggunakan keduanya dengan baik/benar. Berikut contoh orang-orang terkenal yang memiliki kelebihan ini : Mahatma Gandhi, Robert Baden-Powell, James Garfield, Shigeru Miyamoto, Harry Truman, Michael Angelo Batio, Leonardo da Vinci, James Woods, Saurav Ganguly, Ravi Shastri, Benjamin Franklin, Paul McCartney, Bob Cousy, John G. Roberts, Jr., Topher Grace, Maria Sharapova, Noel Gallagher, Dick van Dyke, Pau Gasol serta Jimmy Hendrix dan Kurt Cobain.

Sejak kasus kelas 1 SD dulu, saya terus menjadi left handed sampai kuliah D2 PGSD semester 4. Saya kuliah PGSD yang tujuannya jadi guru SD. Saat mata kuliah micro teaching, salah satu dosen saya yang tercinta dan paling di takuti di PGSD UM Bu Harmini waktu itu berkata, "Wahyu, kamu dididik jadi guru SD. Guru SD itu contoh untuk murid SD. Kamu tidak boleh mengajar dengan tangan kidal. Apa jadinya nanti kalau semua muridmu jadi kidal semua?" Kalimat beliau yang mematikan saya waktu itu adalah, "Jangan harap kamu lulus mata kuliah micro teaching ini kalau kamu masih menulis menggunakan tangan kiri!"

Wuih...rasanya seperti disambar gledeg...!! Sakit...pake banget...!! Dunia saya serasa kiamat..!!

Dalam pikiran saya, mana mungkin bisa melatih tangan kanan dalam waktu 1 semester?TIdak sulit apa?La nanti kalo ternyata masih belum bisa, saya tidak lulus mata kuliah itu dong?Mana bisa PPL?Tidak lulus dong kuliahnya?

Tapi positive thinking saya yang keluar. Coba dulu aja lah. Daripada tidak. Kalau sampai akhir mata kuliah itu saya masih belum bisa, saya terima dengan iklas kalo saya sampai ditendang jauh oleh Bu Harmini.

Saya mulai melatih tangan kanan saya. Saya berlatih menulis dengan menyalin 1 buku penuh edisi Harry Potter ke-7 (tebelnya lebih dari 1200 halaman). Akhirnya pada saat micro teaching terakhir, saya tampil dengan tangan kanan saya yang lumayan kuat. I can write with my right hand..!!! hohoho....

Sejak saat itu, saya mulai mahir dengan kedua tangan saya. Tidak hanya bisa menulis dengan tangan kanan, tapi saya juga bisa menulis dengan kedua tangan saya secara bersamaan. Ini sering saya lakukan untuk menggoda murid saya yang terbengong-bengong melihat saya menulis.ihihihi...

Tidak hanya menulis, saya mampu menggunakan banyak hal dengan kedua tangan saya meski tidak semua hal bisa saya lakukan dengan kedua tangan. Tulisan tangan saya di buku tulis lebih bagus menggunakan tangan kiri. Tapi saat saya mengajar di kelas saya menggunakantangn kanan saya. Tulisan tangan kanan saya di papan tulis lebih bagus dari tangan kiri saya.

Sekarang, saya suka tertawa sendiri jika ada temen saya yang sebal melihat saya. Kalau lagi nulis pake kiri, yang kanan sambil makan. Kalau yang kiri capek, ganti nulis yang kanan. Hahaha...

Kemampuan menyeimbangkan otak kanan dan kiri ini mengembangkan kemampuan saya untuk lebih multi tasking (gak kalah sama android). Saya pikir, jika kedua tangan saya bisa dipergunakan dengan baik untuk berbagai hal dalam waktu yang bersamaan bukankah itu hemat waktu (ini pikiran subjektif saya lo).

Saya harus berterima kasih dengan dosen saya Bu Harmini yang tercinta....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih banyak atas tulisannya kak... Perkenalkan kak, saya ulfa. Saya adalah calon mahasiswa 2019 jurusan pendidikan bahsa inggris. Kak, saat ini saya sedang bingung berat dengan keputusan saya utk memilih jurusan di pendidikan, karna saya adalah kidal. Apa kuta yang kidal harus bisa nulis dengan tangan kanan kak?. Apa itu akan mempengaruhi kita nantinya kak dalam proses mengajar jika memakai tangan kiri?. Trmks kak.

21 May
Balas

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.....

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.....

25 Jul

Kidal ga berpengaruh kok, yg penting itu caramu membawa kelas gimana. Saya punya 2 dosen keduanya kidal, ga ada bedanya dengan dosen yang kanan. Saya jg kidal tapi bercita2 menjadi guru. Yang penting itu, kita percaya diri, jangan biarkan hal sepele menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Yang penting fokus kembangkan dirimu.....

25 Jul



search

New Post