Bahagia di Atas Bunga Pepaya
Setumpuk bunga papaya menanti kujamah. Pemberian tetangga terbaikku, seorang penjual tahu tempe. Yang beliau tahu, aku orang Jawa yang suka mengkonsumsi berbagai tumbuhan dengan selera yang “aneh” di mata orang Madura. Daun kates oke. Daun ketela rambat nyamleng. Daun kacang panjang doyan. Kulit melinjo suka. Tuntut si kembang pisang juga oke. Makanya…begitu beliau tahu ada orang di sebelah rumahnya mau membuang bunga papaya , beliau melarangnya. Beliau mengambil tas kresek putih besar dan bergegas menemuiku. Dengan mata berbinar-binar bahagia, beliau menyerahkannya padaku. “Ini kesukaan ibu. Mudah-mudahan ibu senang menerimanya.”
“Alhamdulillah,bu Ropah. Semoga Allah membalas kebaikan ibu,ya. Nanti mau saya masak deh,” jawabku sambil tersenyum merekah. Padahal, dalam hatiku bingung. Bunga pepaya sebanyak itu mau di apakan, wong yang suka hanya saya dan suami. Ah…biarlah nanti Youtube yang menjawab. Yang penting tetanggaku bahagia.
#cari resep masakan bunga papaya, 29-6-2019#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ternyata bunga pepaya punya banyak penggemar,njih,Abah. Berarti sudah go international. Hehehe... Salam literasi dari pulau Madura. Barakallah
Wah indahnya bertetangga. Saya teringat samping kanan rumah ada pohon pepaya yang hanya berbunga. Istri sering memasaknya ditumis campur daun melinjo dan teri. Mmm itu juga mantap. Pahit-pahit makyus. Para tetangga juga sering memintanya, biasanya saya bebaskan mengambil sebanyaknya. Kuliner Indonesia Wow. Salam kenal dan literasi. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah
Alhamdulillah...dapat resep baru dari p Mulya. Siap mencoba,pak. Terima kasih sudah singgah & berbagi. Barakallah.
Iya bunda. Sama-sama
Wah, Bunda Raihana Rasyid tuh yang bisa bikin masakanan enak dari apa pun Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Waktunya belajar masak dg Bunda Raihana,donk. Salam hangat,njih,bunda Ropiah.
Abah yang dari Medan inipun suka bunga pepaya. Barakallah selalu sehat
Lidah wong Jowo karo Sunda tdk jauh beda. Seperti sy blasteran keduanya. Suka banget dengan tumis pedas kembang kates. Atau diurap dg kelapa. Maknyus!
Sesekali kita kolaborasi yuuk,bunda Ratih. Barakallah,njih.