Belajar Plantae berarti belajar dunia tumbuh-tumbuhan. Dalam pembelajaran biologi kelas X, KD Plantae tertera: “Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.” Bentuk kegiatan yang dilakukan selama KBM adalah mengamati tumbuhan lumut, tumbuhan paku serta tumbuhan biji, kemudian mengelompokkannya. Menurut catatan yang tertulis dalam jurnal guru, seluruh siswa tampak antusias selama belajar mengamati. Siswa juga bisa memberikan alasan saat menentukan penggolongan sampel tumbuhan.

Pagi ini saatnya penilaian harian pada KD Plantae. Salah satu soalnya adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan tanaman. Untuk menguji pemahaman siswa tentang pengelompokkan tumbuhan, saya meminta siswa untuk mengambil tanaman yang mewakili kelompok Angiospermae dan Gymnospermae, kemudian di identifikasi. Ternyata, hasilnya sungguh di luar dugaan. Dari 30 siswa, hanya 18 siswa yang bisa mengambil sampel Gymnospermae dan Angiospermae secara tepat. Sisanya mengambil sampel yang keduanya termasuk Angiospermae.

Apa yang terjadi saat penilaian harian ini menjadi PR besar bagi saya selaku guru Biologi. Perlu dievaluasi lagi tentang metode maupun media yang telah digunakan.

Nah, saat sedang mencermati kesalahan, mendadak saya dibuat terpana oleh tingkah laku salah satu siswa. Sambil mengamati tanamannya, dia bernyanyi, tanpa suara. Hanya mulut yang komat-kamit dan ekspresi wajah yang menunjukkan dia bernyanyi sepenuh hati. Tangannya asyik menggerak-gerakkan tanaman. Mungkin, begitulah cara siswa menghalau galaunya.