WAHYU ARIYATI

Mengajar itu membahagiakan Menulis itu menyenangkan...

Selengkapnya
Navigasi Web
PAK HAJI ON THE SPOT

PAK HAJI ON THE SPOT

Awalnya saya tidak tertarik dengan rayuan pak Haji : sayembara menulis berbonus buku. Anehnya, meski tidak tertarik, jemari tangan ini malah asyik menekan tombol-tombol pada keyboard, mengetik AHMAD SYAIKHU di lembah Google.

Coba tebak, apa yang muncul di mesin pujaan jutaan umat itu? Profil salah satu Gurusianer yang produktif itukah ? Bukan! Yang tertera justru nama kader partai tertentu, yang tengah membahas calon gubernur di wilayah DKI. Terlalu jauh bedanya. Usut punya usut, ternyata yang menjadi penyebab munculnya sosok partai itu gara-gara ada huruf K pada nama pak Ahmad Syaihu.

Ketika mencermati blog Gurusiana, baru sadar bahwa nama pak Haji betul-betul populer. Mosok to, bisa-bisanya memiliki jumlah pembaca 26738 orang (data hari Kamis, 24 januari 2019 jam5:20 PM). Nah, rasa penasaran mulai merayap pelan-pelan. Apa istimewanya tulisan beliau?

Selidik punya selidik, ada beberapa bukti yang terkumpul. Pertama, pak Haji suka berkebun ide. Barang kali prinsip beliau : setiap waktu adalah momen terindah. Bisa bersama isteri, anak, teman, bahkan dengan orang yang baru dikenalnya. Momen-momen indah itu di simpan di loker cerebrum-nya (alias otak besar). Sesuai kodratnya, cerebrum memang sebagai pusat ingatan dan kecerdasan. Kedua, pak Haji piawai memanen ide. Contohnya ketika beliau memakai sandal yang tidak selaras-serasi. Bagi kita, kasus itu biasa-biasa saja. Tapi lewat kehalusan budi pak Haji, beliau bisa mengangkat derajad si sandal selingkuh itu sebagai media berdakwah : seorang laki-laki wajib melaksanakan kewajibannya melindungi isteri, apapun kondisinya. Bukti lain: tentang perjalanannya yang gagal menemui pak Eko. Perjalanan yang gagal bukan berarti sia-sia. Tetap saja ada nasehat yang tersampaikan. Ketiga, pak Haji alias pak Ahmad Syaihu suka menularkan virus. Virus kebaikan. Lewat jalur menulis. Buktinya : anak-anak didiknya di kenalkan, di dorong, di motivasi dan di fasilitasi untuk menulis. Hasilnya: aneka buku karya siswa. Tidak berhenti di MTs, pak Haji terus bergerilya. Paling baru ya kegiatan ini. Sayembara menulis dengan apresiasi langka. Buku gratis plus ikut tenar dalam antologi menulisnya. Keempat, menurut tebakan saya, pak Haji orangnya sederhana, tenang, supel dan merakyat. Kok tahu, padahal belum pernah ketemu? Ya….. lewat gaya menulisnya yang to the point, mudah dipahami, menggelitik serta renyah. Meski hanya lewat tulisan, seakan-akan sang penulis sedang bertatap muka dengan pembacanya. Selain itu, bisa juga dilihat dari penampilannya saat ada postingan foto beliau (lewat media on line). Kalau tidak berbusana motif batik, ya seragam kantor atau tshirt. Tidak pernah dengan kostum lain.

Nah, sudah ada empat point hasil penelusuran tentang bapak Ahmad Syaihu versi Wahyu Ariyati. Bagaimana menurut anda?

Pamekasan, 24 Januari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang diluar perkiraan saya, Barokallah bu Wahyu, terus menulis dengan berbagai situasi, karena apapun bisa jadi bahan tulisan Ibu yang memiliki pengamatan dan penalaran yang luar biasa,

24 Jan
Balas

Terima kasih motivasinya,p Haji. Tulisan p Haji memang seperti perkebunan ide. Enak dibaca. Barakallah

24 Jan



search

New Post