Wahyu MH

BUKU ADALAH KARTU NAMA TERBAIK...

Selengkapnya
Navigasi Web
ANTARA TIFA DAN REBANA

ANTARA TIFA DAN REBANA

Geliat tahun ajaran baru kali ini agak berbeda dibanding tahun sebelumnya. Saat pandemi masih menjadi hantu menakutkan, dengan begitu banyaknya korban terinfeksi virus. Pemerintah melalui Kemendikbudristek berupaya sekuat tenaga untuk mengantisipasi “learning loss” yang lebih fatal, melalui aktifitas pembelajaran jarak jauh yang kemudian dikenal dengan pembelajaran daring.

Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Mode daring kini menjadi trend baru. Kegiatan yang dulu membutuhkan waktu dan aloksi biaya besar jika dilakukan luring, kini dapat dilakukan dengan waktu dan biaya minimalis, jika dilakukan daring.

“Kami baru saja tuntas menyelenggarakan kegiatan Matsama” Ujar Pak Loso, Plh MTsN Kota Jayapura saat kami berbincang santai.

Matsama adalah akronim Masa Ta’aruf Siswa Madrasah yang merupakan masa orientasi pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru. Di lingkungan Kemendikbudrisitek dikenal dengan istilah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dikenal juga sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD).

Kami memang diundang untuk mengikuti IHT yang diselenggarakan Madrasah Tsanawiah Kota Jayapura, tepatnya di Distrik Muara Tami, Koya Barat. Balai Guru Penggerak Provinsi Papua mempercayakan saya dan rekan kerja untuk menjadi Nara Sumber IHT.

Butuh waktu 1,5 jam dari tempat tinggal saya di Kota Sentani ke Koya Barat. Tidak mudah untuk mencapai tujuan pada jam “sibuk”. Saat Anak sekolah, Mahasiswa, Pegawai kantoran, pedagang dan masyarakat umum tumpah ruah di jalan raya pada saat yang bersamaan. Ya, betul, macet tidak dapat dihindari, terutama dibeberapa ruas jalan tertentu. Mungkin sudah saatnya Pemda Papua memikirkan membangun fly over atau jalan Tol.

Informasi mendadak membuat persiapan minim. Apalagi ini pertama kali membersamai Satuan Pendidikan di luar lingkup Kemdikbudristek. Saya mempersiapkan segala sesuatunya hingga larut malam.

Cuaca cerah, angin sepoi-sepoi basah membuat kami bersemangat untuk sesegera berjumpa dengan para Ustad dan Ustazah. Ups, maksudnya Bapak Ibu Guru.

Meski sering ke Koya Barat, namun, saya baru tahu ada MTs Negeri yang berdiri di atas lahan luas. Suasana Madrasah nampak asri dengan banyaknya pepohonan di sekitar gedung sekolah.

“Selain MTs Negeri, disini telah berdiri MI terlebih dahulu, saat ini mulai penerimaan untuk peserta didik MA yang baru dirintis tahun ini” Ujar Pak Loso, saat bincang santai di ruang Kepala Sekolah, sebelum acara pembukaan.

Aroma “sekolah” sangat terasa, saat melihat peserta didik berpakain putih-putih, hilir mudik di halaman Madrasah, setelah sekian lama pembelajaran dari rumah. Di luar pintu gerbang, orang tua berkumpul memandang anak-anaknya. Banyak yang melihat dengan perasaan haru. Bahkan ibu-ibu ada yang menangis sesegukan. Entahlah, apa yang ada dalam benak mereka.

PRAKTEK BAIK ACARA SEREMONIAL.

Yang menarik saat acara seremonial pembukaan IHT, berlangsung khidmat, Tumaninah dan paripurna. Semua rangkaian acara dipersiapkan dengan baik, serius dan formal.

Mulai dari pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan lagu Mars Madrasah, Mars Guru , sambutan-sambutan, Doa dan pemukulan Tifa, maksudnya Rebana secara bersama-sama tanda dimulainya pembukaan IHT, hingga deklarasi pengucapan Lima Budaya Kerja Kemenag yang didemontrasikan seluruh peserta.

Terlepas dari pembukaannya yang menyita waktu, tapi saya apresiasi, ini sebagai praktek baik (best practice) yang perlu dibudayakan. Kelanjutannya IHT berjalan lancar, aman dan terkendali. Dilaksanakan di aula Madrasah.

Saatnya kami menyampaikan materi sesuai jadwal masing-masing. Menariknya seluruh peserta memakai seragam yang sama, putih hitam. Menempati tempat duduk yang berjauhan satu dengan yang lain. Layaknya sedang mengikuti seleksi penerimaan ASN.

Tabik MTsN Kota Jayapura

Jayapura, 27 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post