DALAM KESUNYIAN

“Selama dengan buku, kalian boleh memenjarakanku dimana saja, karena dengan buku aku merasa bebas” Apa yang disampaikan Bung Hatta benar adanya, orang-orang yang hidupnya bersekutu dengan buku, pasti merasa bebas. Meski jasadnya berada di ruang sempit, namun pikiran bebas menerawang, menembus sekat-sekat. Tanpa batas.

Tidak beda jauh dengan penulis. Meski berada dalam kesendirian dan kesunyian namun tidak menghalangi untuk berkarya. Dibalik penjara yang sempit, Buya Hamka mampu membuat karya fenomenal, Tafsir Al-Azhar. Banyak buku dan kitab terkenal yang ditulis dari balik penjara. Itulah kelebihan penulis.

Saya merasa bersyukur diberi anugerah mengenal dunia literasi, dunia kepenulisan. Meski dengan segala keterbatasan. Namun, saya bisa menuangkan berbagai ide-ide, keluh kesah ke dalam tulisan. Disaat orang-orang bingung dengan kesendirian, justru penulis menemukan apa yang menjadi keinginannya. Meski sendiri dalam kesunyian, saya merasa ditemani banyak orang, terutama saat membaca tulisan-tulisan para Gurusianer yang keren dan hebat.

Jayapura, 4 Januari 2021