Wahyu MH

BUKU ADALAH KARTU NAMA TERBAIK...

Selengkapnya
Navigasi Web
GENG MOTOR (254)

GENG MOTOR (254)

GENG MOTOR

Masa remaja adalah saat-saat terindah untuk dikenang oleh siapapun yang pernah mengalaminya. Namun, masa-masa remaja menjadi momen transisi fisik, peran sosial dan emosional. Masa, saat mereka mencari jatidiri menghadapi tantangan dalam mengeksploitasi hal-hal baru. Rasa ingin tahu mereka begitu tinggi. Dalam banyak hal, malah mereka terperosok pada  kenakalan remaja. Tergabung  antek-antek geng motor tidak bertanggung jawab.  Kerjanya berbuat ulah yang tidak perlu.

Malam itu puluhan sepeda motor beriringan. Suara knalpot racing yang di gas kencang sepanjang perjalanan, membuat pengendara sepeda motor di depannya harus menepi, memberi kesempatan mereka lewat dan berlalu. “Minggir, bedebah!” hardik seseorang, menendang sepeda motor disampingnya. Karuan saja sepeda motor yang dikendarai Pak Yono terjerembab, jatuh di trotoar. Tangan kanannya memar, tidak bisa digerakan, lututnya berdarah, celana robek. Perlahan ia menepi. Dengan sisa-sisa tenaga, ia membangunkan sepeda motor tuanya. Duduk diatas trotoar, membuka helm. Sambil meringis menahan sakait, ia menatap  anak-anak setan itu berlalu.

Sebenarnya Kepala Sekolah telah wanti-wanti, agar Pak Yono beristirahat lebih lama sampai pulih. Namun, rasa tanggung jawab, jangan sampai anak didiknya terbengkalai, tertinggal pelajaran, Pak Yono tetap nekad mengajar kembali. “Aku tak ingin mengecewakan orang tua mereka yang telah menitipkan anaknya di sini. Anak-anak tidak boleh kehilangan haknya, mendapat pengetahuan,” ujarnya beralibi, saat ditanya rekan-rekan sesama guru. “Lagi pula aku masih bisa menulis dengan tangan kiri” lanjutnya. Pak Yono telah memutuskan, tetap mengajar. Meski tangannya dibalut dan jalannya pincang, Ia tidak peduli. Saat melihat kondisinya, salah seorang siswa berlari ke depan kelas, serta merta memeluk Pak Yono, menangis sejadi-jadinya. Mengagetkan guru yang bersahaja itu dan seisi kelas. “Maafkan saya, Pak Guru,” lirihnya.

Jayapura, 7 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ooo...bisa jadi yang berbuat anak didiknya ya? Duh..kasihan Pak Yono. Terima kasih sudah berbagi pentigraf keren. Makasih sudah berkunjung di blog saya. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Salam semangat.

07 Oct
Balas

Salam sukses, salam literasi.

08 Oct

Keren Pak

07 Oct
Balas

Siaap, terina kasih

08 Oct



search

New Post