MALINO

Sejatinya, saya telah lama mendengar Kota Malino. Wilayah yang terletak di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

Saat itu Malino dikenal sebagai tempat penyelenggaraan perdamaian antara beberapa pihak yang bertikai dalam tragedi yang berbau SARA, di Kota Poso. Peristiwa itu kemudian dikenal dalam sejarah dengan Deklarasi Malino. Tahun 2001.

Kali ini memang saya sedang membahas destinasi wisata yang sangat terkenal di wilayah timur Indonesia. Pasalnya, kami para Pegawai BP Paud dan Dikmas Papua akan mengunjungi Kota tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Meski saya telah familiar dengan Kota Makasaar, karena beberapa kali ke sana. Baik untuk menghadiri undangan dari Kementerian, yang kegiatannya di pusatkan di Sulawesi Selatan, maupun hanya transit. Guna melanjutkan perjalanan ke kota lain.

Namun, rasa penasaran itu selalu terlintas dalam hati, kapan bisa berkunjung ke Malino, yang sebenarnya tidak jauh dari pusat Kota Makassar. Konon sekitar dua jam.

Kesempatan itu datang, saat kami para pegawai BP Paud dan Dikmas Papua akan melaksanakan kegiatan yang bertemakan “Peningkatan Capacity Building Bagi Pegawai Tahun 2020” Malino menjadi kandidat terpilih menyisihkan beberapa nominasi lain.

Selain dingin, Malino juga dikenal dengan wisata alamnya. Seperti hutan pinus, perkebunan teh, bunga, produkasi buah markisa dan sebagainya. Begitulah informasi yang saya dapatkan pada mesin pencari.

Berbagai persiapan telah dilakukan jauh hari, seperti jahit kemeja. Tentu saja dengan ciri khas batik Papua-nya. Lantas digenapi dengan pembagian sepatu, masker, sanitizer, facesield. Terakhir wajib Rapid Test.

Yang disayangkan, tidak semua pegawai turut serta. Sebagian berhalangan karena berbagai alasan penting yang tidak bisa ditinggal.

Selama beberapa hari di sana, dengan temperatur udara dingin, tentu semua butuh kehangatan.

Saya sudah dapat solusinya. Saraba. Minuman tradisional khas Makassar yang lezatnya sampai ke ubun-ubun. Ditemani kue dange pullubolong, camilan yang sama enaknya.

Jayapura, 11 Desember 2020