MEMPERKENALKAN OLEH-OLEH KHAS PAPUA MENYAMBUT PON 2020

By : Wahyu MH

Pace dan Mace, ingat e PON su dekat, su di depan mata.

Pagelaran akbar olah raga seluruh Indonsesia, dari Sabang sampai Merauke, sudah semakin dekat, ini berarti, kita jangan lagi berleha-leha, segenap komunitas masyarakat harus sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Pemerintah Daerah sendiri telah mencanangkan hitung mundur jelang pesta olah raga akbar tersebut.

Jangan sampai salah melangkah, persiapan harus terus di kebut, berkejaran dengan waktu, demi suksesnya pagelaran akbar tersebut.

Untuk diketahui bersama, bahwa Provinsi Papua ditetapkan menjadi tuan rumah PON ke-20 tahun 2020 melalui Surat Keputusan (SK) Menpora No. 0110 tahun 2014 tertanggal 2 April 2014.

Provinsi papua dan papua barat berkolaborasi untuk menjadi tuan rumah PON 2020. Selain persiapan-persiapan fasilitas dan venue cabang olah raga, yang tidak kalah pentingnya adalah, persiapan untuk memanjakan puluhan ribu pengunjung yang datang nantinya.

Salah satunya hal yang akan diburu oleh sekian pengunjung dari seluruh provinsi di Indonesia adalah cendramata, oleh-oleh khas Papua dan kuliner khas Papua.

Tentunya hal ini, harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat harga diri masyarakat Papua akan dipertaruhkan.

Jika hal ini bisa dimaksimalkan maka akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata Papua ke depannya.

Beberapa cendramata, oleh-oleh khas Papua dan kuliner Papua, bisa diperkenalkan kepada pengunjung diantaranya;

1. Noken, UNESCO sudah mengakui tas Noken selain oleh-oleh khas Papua, dan menjadi warisan dunia Ini adalah tas buatan asli Papua . Tas Noken dibuat dengan cara dirajut dengan benang dan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi pengrajin untuk menyelesaikannya. Cara mengenakan tas ini juga sangat unik yaitu dengan cara meletakan sandangannya di kepala.

2. Batik papua, batik dengan motif yang khas. Motif batik ala Papua sangat identik dengan burung cendrawasih. Warna batik yang mencolok sangat memberikan kesan tersendiri yang terlihat penuh dengan kebahagian bagi siapa saja yang mengenakannya. Selain bermotif burung cendrawasih, ada juga motif yang mengusung budaya suku Asmat. Nuansa batik ini sangat khas dengan warna terakota dan tanah.

3. Ukiran kayu, Oleh-oleh khas Papua yang juga sangat direkomendasikan yaitu ukiran dari kayu. Oleh-oleh khas Papua ini juga unik yang diukir diatas kayu atau kulit kayu. Jika anda ingin membeli ukiran kulit kayu khas Papua, tidak lengakap jika anda tidak membeli sekalian topi bulu khas suku Asmat. Souvenir ini bisa anda pajang di rumah dan tentunya akan membuat rumah anda bernuansa curistic.

4. Sarang semut, Salah satu oleh-oleh khas Papua yang sangat kaya manfaatnya yaitu sarang semut. Tanaman ini berasal dari Wamena yang sudah diolah menjadi tanaman obat dengan segala khasiatnya seperti menyembuhkan segala penyakit kanker.

5. Buah merah, bukan lagi rahasia umum, khasiat buah merah sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh banyak orang, Buah merah kaya akan nutrisi, Buah ini kaya sekali akan antioksidan dan juga asam lemak (omega-3 dan omega-9). Kedua senyawa ini mampu membantu tubuh Anda dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Juga, dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

6. Alat music tifa, Tifa juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Papua yang berbentuk alat musik. Alat musik Tifa Papua terbuat dari kulit untuk bagian atasnya. Sedangkan bagian bawahnya terbuat dari kayu yang diukir. Bentuknya sangat unik dan bervariasi misalnya satu set alat musik tifa ada ukuran besar, medium, dan kecil.

7. Abon gulung, Biasanya makanan Abon berbentuk kecil-kcil dan berserabut, namun berbeda dengan Abon oleh-oleh khas Papua satu ini menjadi isi roti gulung yang beraoma khas. Dilihat dari teksturnya roti ingin sangat lembut dan berisi potongan-potongan daging kecil-keci dengan tambahan daun bawang. Makanan ini paling rekomended anda bawa pulang karena selain rasanya yang enak, roti ini cukup tahan lama.

8. Martabak sagu, Martabak sagu merupakan olahan dari sagu. Sepeti yang kita ketahui bersama , bahwa sagu merupakan makanan pokok khas dari papua, rasanya yang manis, legit dan sangat menyenangkan.

9. Kripik keladi, hanya di Papua yang mengolah tanaman berdaun gatal ini menjadi olahan kripik yang renyah oleh-oleh khas Papua juga menyajikan kripik dengan bumbu yang khas. Kripik ini terbuat dari talas yang kita kenal dengan tumbuhan daun keladi.

10. Mutiara, Papua salah satu wilayah Indonesia yang menghasilkan banyak Mutiara, bahkan sudah menjadi produk unggulan atau mata pencaharian penduduk. Selain itu Mutiara ini banyak diimpor ke jepang, Australia dan Singapura. Mutiara terbaik dihasilkan di laut Selatan Raja Empat diakui dunia paling berkualitas.

11. Kuliner Papeda, dengan berbagai olahan yang di modifikasi dengan berbagai bahan yang ada dan penyajian yang menarik. kuliner ini bisa menjadi primadona di ajang PON 2020.

Sukses penyelengaraan, sukses prestasi, sukses persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI selalu di hati rakyat Papua.

Waena, 01 Januari 2019