MENERBITKAN BUKU LAGI

Naskah sudah lama saya buat. Namun, belum tuntas keseluruhan. Butuh koreksi mendasar. Kabar baiknya, saya mulai menggarapnya kembali. Ternyata menjadi editor jauh lebih berat ketimbang menulis.

Selain naskah yang sedang digarap saat ini, saya juga berencana menerbitkan buku lagi. Setelah vacum tahun ini.Target lima buku. Syukur bisa lebih. Saat saya berdiskusi dengan salah seorang dosen, ia mengatakan lebih baik membuat buku dalam bentuk e-book. Lebih murah, bahkan zero biaya. Tidak perlu menerbitkan buku layaknya naskah yang dicetak.

Saya setuju dengan pendapat itu. Mengingat untuk membuat buku butuh biaya. Sebab selama ini saya menerbitkan buku secara mandiri lewat perantaraan penerbit indie. Namun, dalam pengusulan Dupak, apakah e-book bisa di nilai sebagai angka kredit. Masih tanda tanya. Sekali lagi saya ingin menerbitkan buku lagi. Itu resolusi saya di tahun yang baru. Bagaimana dengan anda? Apa resolusi di tahun baru?

Jayapura, 26 Desember 2020