Wahyu MH

BUKU ADALAH KARTU NAMA TERBAIK...

Selengkapnya
Navigasi Web
PASAR DAN SAMPAH (279)

PASAR DAN SAMPAH (279)

PASAR DAN SAMPAH

Pasar dan sampah memang tidak terpisahkan. Seperti dua sisi mata uang. Pasar identik dengan sampah. Di mana ada pasar, pasti banyak sampah. Hal yang lumrah terjadi, khususnya di pasar tradisional.

Yang menjadi masalah adalah, bagaimana cara mengelolanya. Agar sampah mampu diproses menjadi barang bernilai ekonomis. Dengan bantuan teknologi sederhana. Daur ulang sampah. Teknologi yang telah dikenal hingga saat ini, sampah diolah menjadi kompos, kemudian dijadikan pupuk tanaman.

Di negara-negara maju, bahkan sampah itu bisa diolah menjadi energi listrik atau bahan bakar.

Butuh kemauan, niat baik, kerja keras dan kesadaran masyarakat, utamanya para pedagang yang mencari nafkah di pasar. Namun, semuanya bergantung kepada political will para penguasa setempat.

Mengelola pasar, termasuk di dalamnya mengelola sampah, bukanlah pekerjaan susah. Meski tidak mudah juga. Sudah banyak pemerintah daerah yang mampu mengelola pasar dan sampah sedemikian rupa, sehingga menjadi pasar yang bersih, nyaman, tertata baik. Sekali lagi hanya butuh kemauan dan niat baik dari para penguasanya.

Sejatinya teknologi pengelolaan pasar secara paripurna termasuk sampah, hanya tinggal mengadopsi dari wilayah lain yang telah berhasil mengelolanya dengan baik. Sesederhana dan sesimpel itu.

Saat saya belanja ke pasar tradisional tadi pagi di kawasan Sentani, potret pasar tidak berubah, kumuh, becek, kotor, berantakan, sebagian pedagang menjajakan barang jualannya sesuka hati.

Sebenarnya pasar itu pusat interaksi paling sempurna. Tempat ideal belajar kehidupan sosial masyarakat.

Keberhasilan seorang pemimpin daerah, bisa saja diukur dari seberapa pandai pengelolaan menejemen sampah dan pasar. Mungkin pemimpin muda, milenial, kreatif, yang mampu menjawab tantangan tersebut.

Jayapura, 01 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pak. Mudah-mudahan ada pemimpin yang mampu menyelesaikannya pak. Salam sukses selalu.

01 Nov
Balas

Salam sukses, salam literasi

01 Nov



search

New Post