SEGEPOK UANG MERAH

Hampir saja mobil mewah  itu menabrak mahasiswi yang berjejer di pinggir jalan. Mereka aktifis kampus merangkap relawan yang sedang menggalang dana untuk korban bencana banjir bandang di Kota P. Selain kerugian harta benda,  kabarnya banyak korban meninggal dunia. Sebagian hanyut terbawa air deras. Dan belum ditemukan.

Sesaat kemudian, mobil silver itu berhenti. Sesosok pemuda tampan keluar dari kendaraan. mendekati kerumunan mahasiswi. Dengan tulus dan perasaan menyesal, ia meminta maaf atas tindakannya tadi. Lantas ia mengambil segepok uang berwarna merah. Diletakannya pada wadah tempat uang. Kemudian pemuda tampan itu berlalu, diiringi tatapan mata penuh kagum para mahasiswi. “Andai aku jadi pacarnya,” celoteh Sari, yang menjadi koordinator penggalangan dana. Diiringi cekikikan teman-temannya.

Keesokan harinya, Sari memperlihatkan koran terbitan daerah kepada teman-temannya. Nampak foto seseorang ditangkap polisi.  Wajahnya mirip  dengan pemuda yang mengendarai mobil mewah kemarin. Sejurus kemudian, Sari menyerahkan segepok uang merah kepada polisi  sebagai barang bukti. Tamat.

Pesan moral, jangan percaya dengan penampilan.

Jayapura, 9 Desember 2020