SINERGITAS ATAU SINERGISITAS

Sosialisasi Peranan UPT Kemdikbud di Provinsi Papua Tahun 2020, mengangkat tema menguatkan sinergitas program pembangunan pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan yang diselenggarakan 22 sd 23 Desember 2020, digagas LPMP Papua. Sekaligus berperan sebagai Shohibul Hajat.

Diikuti lima puluh peserta dari lima UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang ada di wilayah Provinsi Papua. Yaitu: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Mayarakat, Balai Bahasa, Balai Pelestarian Nilai Budaya, dan Balai Arkelologi.

Setiap UPT wajib mempresentasikan kebijakan umum dan program kerja dari Satker masing-masing. Pada hari pertama dua Satker tuntas menyelesaikan presentasinya. Bp Paud Dikmas dan Balai Bahasa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada akhir tahun, menjelang detik-detik demisioner dua UPT besar yaitu BP Paud Dikmas Papua dan LPMP Papua. Tahun depan keduanya akan mengalami merger (penyatuan). Dengan nomenklatur baru, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan.

Yang menarik, saat giliran presentasi, Kepala Balai Bahasa turut memberikan masukan dalam hal penggunaan kata baku sesuai KBBI. Kata sinergitas bukan merupakan kata baku. Yang benar sinergisitas. Karena itu yang menjadi acuan KBBI.

Apa yang disampaikan Kepala Balai Bahasa sangat relevan dengan dunia kepenulisan yang sedang penulis tekuni. Misalnya, jika bahasa asing telah mempunyai padanan katanya, maka seyogyanya lebih mengutamakan Bahasa Indonesia.

Balai yang mempunyai slogan, Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing, mengklaim terdapat 718 Bahasa Daerah di seluruh Indonesia. Menariknya, separuh lebih keberadaanya ada di Tanah Papua. Tepatnya 428 Bahasa Daerah. Dengan rincian: 325 Bahasa Daerah ada di Provinsi Papua, sisanya 103 Bahasa Daerah terdapat di Provinsi Papua Barat.

Dengan begitu banyaknya Bahasa Daerah di Papua, tidak mengherankan antara suku-suku, komunitas, wilayah satu dengan yang lain mengalami kesulitan berkomunikasi. Disinilah peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu menjadi penting. Kita akan melihat keberadaan penduduk hingga pelosok pedalaman sekalipun, Orang Asli Papua (OAP) fasih berbahasa Indonesia dengan baik.

Kepala Balai Bahasa menyarankan agar setiap Aparatur Sipil Negara wajib memiliki Aplikasi KBBI yang bisa diunduh lewat play store. Setuju pak. Saya telah melakukannya.

Hotel Horison Kotaraja, 22 Desember 2020