Bila Harus Pensiun Dini
Mendengar kata pensiun pasti yang terbayang dalam benak kita adalah usia sudah tua, sudah tidak produktif dalam bekerja sehingga harus berhenti bekerja baik oleh kemauan sendiri ataupun oleh keterpaksaan. Pensiun bagi sebagian orang adalah berarti menghentikan aktifitas kerja dalam arti mencari sesuap nasi dan menikmati hasil kerja yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Hasil kerja dapat berupa uang pensiun yang dapat dinikmati tiap bulan walaupun tidak sebesar gaji yang biasa diterima tetapi bisa juga berupa sejumlah uang tunai yang jumlahnya relatif banyak tanpa harus kembali mengerjakan tugas-tugas rutin selama masa kerja.
Berbahagialah orang yang mempunyai pensiun karena hasil dari usaha, berkarir mulai dari nol besar akhirnya mendapat imbalan yang pantas didapatkan di masa tua. Hidup menjadi nyaman, tanpa beban kewajiban kerja tetapi tetap mempunyai penghasilan. Begitu juga halnya yang mendapatkan pensiun berupa uang tunai besar sehingga setidaknya bisa memanfaatkan uang tersebut untuk mulai berusaha agar uang yang ada tidak habis sia-sia.
Yang menjadi masalah biasanya adalah bagaimana apabila dalam berkarir seseorang tidak memungkinkan akan mendapat pensiun? Atau bekerja di sebuah instansi yang menyediakan pensiun tetapi dengan terpaksa harus risen sehingga kehilangan hak pensiun?
Ada beribu alasan sehingga seseorang harus risen dari pekerjaan sebelum waktunya yang berakibat kehilangan hak pensiun. Ketika ini yang terjadi adalah biasanya seseorang akan lebih siap bila berhentinya dari suatu pekerjaan adalah karena mendapatkan tawaran yang lebih baik. Lain halnya jika berhenti dengan tiba-tiba tanpa pernah mempersiapkan mental perubahan.
Apabila hal tersebut menimpa diri Anda, dengan terpaksa harus pensiun dini bahkan tanpa persiapan maka ada beberapa langkah yang mesti harus dilakukan.
Jangan panik. Ini adalah kata yang mudah diucapkan tetapi sukar untuk dijalankan karena pasti apabila ternyata menimpa seseorang hampir bisa dikatakan panik itu adalah sarana kompensasi dari keraguan melihat masa depan. Sosialisasikan dengan keluarga terdekat (suami, istri, anak) terhadap masalah yang terjadi dengan cara yang bijak. Segera ubah gaya hidup. Porsi terbesar pengeluaran keluarga adalah dari gaya hidup yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan. Inventarisasi semua aset yang bisa dijadikan dana segar maupun aset yang berpotensi menghabiskan atau menguras dana seperti cicilan-cicilan konsumtif. Setelah diinventarisasi segera dilikuidasi dan dijadikan investasi berupa aset yang aman seperti emas misalnya. Dunia tidak selebar daun kelor kata pepatah. Itu adalah pepatah yang sangat tepat. Banyak peluang-peluang yang bisa dimasuki baik berupa kesempatan kerja yang sejenis ataupun tidak. Jika masih memungkinkan segera hubungi relasi yang memungkinkan bias membantu untuk kembali masuk ke bidang yang sama atau bahkan bidang yang baru sama dalam arti memulai dari awal kembali. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita untuk memulai usaha tanpa banyak mengeluarkan dana.Tips nomor 8 adalah kata kunci bahwa bertahun-tahun meniti karir sudah tidak relevan lagi untuk dijadikan alasan bertahan di suatu tempat kerja yang monoton.
Ketika pensiun dini sudah menjadi ketentuan, kita anggap itu adalah hal yang biasa. Perubahan pasti terjadi karena saat ini dunia berubah dengan sangat cepatnya.
Allah telah menjadikan bumi ini ladang dari rezeki yang tidak akan ada habisnya. Tidak usah takut, selama hayat masih dikandung badan maka rezeki akan masih terus mengalir.
Rezeki tidak bisa dikejar karena ketika dikejar akan berlari, dia juga tidak boleh ditunggu karena mungkin enggan untuk datang. Harus ada upaya fisik dan spiritual untuk memanggilnya.
Magelang, 10 Agustus 2020
Wahyu Dewanto, M.M.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar