Apresiasi Karya Terus Mengalir?
Saat saya menjadi juru bicara acara khitbah anaknya saudara sepupu. Bersyukur Allah SWT sehatkan jasmani dan rohani. Di masa pandemi Corona yang masih merebak ini, ada peluang beramal bernuansa kemasyarakatan. Tentunya dengan prokes sesuai aturan pemerintah yang berlaku.
Menurut tradisi, perwakilan tamu dari pihak pria menyampaikan sambutannya, saya sudah "menebak". Dengan mukadimah berbahasa Arab sangat fasih, saya pikir "kayanya" alumni Timur Tengah.
Jleb, benar pisan. Ternyata representasi tamu ini, alumni Universitas Al Azhar Mesir. Sebelumnya mukim di pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. Benar-benar berilmu dari dasar hingga mendalam.
Masya Allah, bersyukur dikelilingi insan alim ulama yang ilmuan akademis. Setelah bincang-bincang tentang jati diri, ternyata ustaz muda ini memiliki Yayasan. "Iri" rasanya. Masih muda belia, tetapi berilmu tinggi dan mampu memenaje Yayasan Islam untuk mencetak generasi Islami.
Kiyai muda yang lulusan Fakultas Syariah Al Azhar dan Sekolah Pasca Sarjana Assyafiiyah Jakarta konsentrasi Teknologi Pendidikan ini, sering menyusun buku bahan ajar untuk internal Yayasan Asshiddiqiyah Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Dari buku cara cepat membaca Alquran, pedoman tajwid, dan buku lainnya. Satu indikator, pimpinan yayasan ini sangat literat sehingga melahirkan beberapa karya.
Gayung bersambut. Ketika saya sodorkan dua buku yang diterbitkan MediaGuru : Jejak Mualaf Literasi (2019) dan Literasi Spiritual (2020), ternyata Ust. Adi Nurseha langsung tertarik. Memesan enam eksemplar, masing-masing buku tiga pcs. Sebagai manifestasi apresiasi pada karya. Alhamdulillah. Allah Maha Pembuka Jalan dakwah bil qalam. Berarti, keterbacaan buku saya lebih luas lagi. Semoga menuai manfaat dan mampu menginspirasi para pembelajar.
Saya selalu teringat pesan seorang guru menulis: Insya Allah, "Setiap buku akan ada takdirnya". Harus optimis menulis buku. Jangan takut buku kita tidak ada yang membaca. Jangan resah, buku kita tidak ada peminatnya. Tetapi khawatir lah apabila kita tidak memiliki karya. Semoga Allah SWT membukakan jalan untuk terus berkarya di tengah era pandemic ovid-19 yang masih merebak di mana-mana.
Kalenderwak, 19 Februari 2021
Catatan kecil
Mualaf Literasi Berbasis Literasi Spiritual.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga menjadi motivasi bagi kita semua.
Terimakasih banyak motivasi nya pak Salm sukses
Sami2. Terus semangat
Hebat Bu
Lho kok ibu
Keren... Sukses selalu pak
Aamiin YRA
Selalu ada ide ya pak, hebat..
Subhanallah,,, luar biasa,,, pak haji tidak pernah kehabisan ide untuk menulis,, tetap konsisten dan memetik hikmah dari setiap kegiatan,, kekuatan silaturahmi dan literasi yang sangat kental disini sangat menginspirasi,, semangat untuk terus berkarya.. salam literasi
Sami2. Sukses dan spirit membara berliterasi