Sebagai seorang guru, sekolah adalah tempat berbagi ilmu kepada peserta didik. Tempat dimana pendidik melaksanakan proses belajar mengajar. Setiap hari di sekolah dihadapkan dengan berbagai macam sifat dan karakter guru dan siswa. Penulis adalah seorang guru bimbingan dan konseling pada sekolah swasta di kota Padang.

Setiap guru memiliki Tupoksi yang berbeda. Tupoksi guru BK berbeda dengan guru mata pelajaran. Pengalaman yang menjengkelkan bagi penulis adalah disaat sudah menjalankan tugas sesuai Tupoksi sebagai guru, tapi apa yang kita lakukan diremehkan oleh guru lain. Guru BK dianggap tidak bekerja, guru BK hanya untuk anak bermasalah saja. Bahkan dibilang guru BK hanya duduk-duduk saja. Pada kenyataannya, cara kerja guru BK memang berbeda dengan guru mata pelajaran. Guru mata pelajaran mengajar di dalam kelas, sementara guru BK bekerja lebih banyak diluar jam pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran juga berbeda. Alangkah baiknya sesama guru, kita saling menghargai profesi kita masing-masing.

Hargailah setiap guru sesuai dengan profesi dan tupoksi masing-masing. Jangan saling menjelekkan profesi sesama guru. Guru adalah teladan bagi siswa untuk digugu dan ditiru. Berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada siswa, salah satunya dalam hal sikap dari seorang guru dalam pergaulan dilingkungan sekolah. Jika kita ingin dihargai oleh siswa, maka kita harus saling menghargai dilingkungan sekolah. Mulailah dari diri sendiri.