MENJADI GURU YANG WARAS DI-MASA PANDEMI
Pandemi Covid- 19 memang sudah menusuk berbagai lapisan kehidupan termasuk pendidikan. Terlihat sangat sembrono bukan ketika membaca judul “ MENJADI GURU YANG WARAS DI-MASA PANDEMI”. Sengaja memberi judul demikian karena mungkin sudah menjadi rahasia umum bagaimana keluh kesah melaksanakan pembalajaran daring. Keluh kesah dari orang tua dengan berbagai alasan mulai dari sibuk bekerja, tidak bisa mendampingi, sampai pada alasan tidak memiliki kuota bahkan android. Sampai pada trending guru yang dilabeli makan gaji buta oleh beberapa orang yang mungkin belum saling memahami tentang apa itu menghargai dan bekerjasama.
Bapak/ Ibu Guru yang semoga selalu dalam keadaan baik, cobalah sesekali berterimakasih dengan diri kita sendiri yang senantiasa berusaha dan legowo mengesampingkan berbagai hal untuk sekadar meng- upgrade diri demi mengefektifkan tujuan pendidikan dengan mengikuti webinar, belajar mengedit video, mencari aplikasi yang cocok dan tidak memberatkan beberapa siswa, bahkan ada yang home visit, bukan untuk dinilai tapi karena memang guru terlalu berharga dan tak ternilai.
Bapak/ Ibu guru terimakasih atas seluruh perjuanganmu, tapi cobalah untuk tetap waras dengan berdamai dan berterimakasih pada diri, sekadar untuk apresiasi pada diri yang selalu tangguh. Hal yang mungkin jarang kita lakukan, tapi melegakan ketika kita berterimakasih pada diri sendiri dan berterimakasih pada Tuhan karena telah memberikan kita kekuatan dan kesehatan untuk menghadapi pandemi ini bersama - sama.
Terimakasih pula untuk guru – guru sesungguhnya, yaitu orang tua di rumah. Kini bintang - bintang kecil itu sudah kembali ke rumah untuk belajar bersama orang – orang terbaik sepanjang hidupnya. Saatnya menghidupkan kembali pendidikan karakter berdasarkan visi misi keluarga yang telah tersusun, dan tentunya seimbang dengan tujuan pendidikan saat ini yaitu pendidikan karakter.
Era New Normal ini, mengajarkan kita semua bahwa pendidikan terbaik adalah bersatunya tri pilar pendidikan yaitu sekolah, orang tua dan masyarakat. Kini anak – anak telah berada di tengah – tengah kita mari saling mendukung dan bekerjasama untuk membantu mereka menjadi bintang – bintang kehidupan yang berguna untuk keluarga, agama, Bangsa dan Negaranya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insyaallah tetap waras Bu Wahyu... Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih atas penyemangatnya Bu... Semoga kita semua senantiasa tetap waras.. salam literasi..
Mantap, semoga kita termasuk orang yang waras. Salam literasi
Saling memotivasi, mencoba tetap berperan dalam kebaikan