#Tagursiana Hari Ke-15

Sudah lebih 30 menit aku duduk di sini, lantai 2 gedung parkir di kotaku. Sembari menunggu antrian dokter gigi bagi putri ku, yang sedang melakukan perawatan gigi nya. Sudah beberapa hari ini, Dia merasakan sakit karena giginya berlubang. Dokter gigi rujukan BPJS kami ternyata pindah praktek di gedung ini.

Teringat akan masa sekitar kurang lebih 40 tahun yang lalu. Di jam-jam sore seperti saat ini, gedung ini sudah ramai oleh pengunjung. Di sekitar gedung, banyak orang berjualan makanan dan minuman. Biasanya, sebelum masuk ke gedung para pengunjung akan membeli makanan dan minuman sebagai bekal yang dibawa untuk kemudian duduk selama 1,5 - 2 jam berada di dalam gedung. Di bagian atas luar gedung berjajar spanduk gambar pilihan dan jadwal pertunjukkan yang akan ditayangkan. Pengunjung tinggal memilih pertunjukkan dan jadwal yang sesuai untuk menikmati hiburan sekaligus refreshing bersama dengan berputarnya waktu. Saat itu, gedung akan beroperasi mulai jam 13.00 hingga tengah malam atau bahkan sampai dini hari. Jika hari libur, operasional akan dimulai pada pukul 10.00 pagi. Letak gedung ini berada di pusat kota Balikpapan.

Nama gedung itu adalah GELORA THEATER. Sebuah gedung pertunjukkan film yang sangat berjaya dan terkenal pada masanya. Area ini tidak pernah sepi oleh pengunjung. Namun saat ini, menjadi berbeda. Perkembangan teknologi memberikan perubahan besar pada setiap sektor ekonomi termasuk pula hiburan. Era digital memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan manusia. Diawali, dengan film yang dikemas dalam compact disk (CD), perlahan-lahan gedung theather mulai ditinggalkan. Orang dapat menikmati hiburan melalui film favoritnya di rumah. CD dapat disewa bahkan dapat dibeli kemudian diputar di rumah dan dapat ditonton setiap saat sesuai dengan waktu yang diinginkan. Perkembangan itu semakin cepat seperti saat ini, era digital. Era digital menggeser semuanya, bahkan menonton bisa dilakukan di mana saja. Menonton film dapat dilakukan sambil melakukan kegiatan lain seperti sambil tiduran, atau bahkan dapat dilakukan di ruang mediasi (toilet).

Gelora Theater dulu, sekarang telah berubah menjadi gedung parkir di area pusat kota ini. Tujuannya adalah sebagai kantong parkir kendaraan. Namun, fungsi tersebut tidak sesuai dengan harapan. Kenyataannya, gedung sepi seperti saat ini. Beberapa ruangan yang digunakan sebagai kantor, maupun usaha kecil masyarakat (UKM) kurang pengunjung. Gedung ini bersih, tempatnya representatif dan seharusnya dapat menjadi pusat usaha atau kantor yang ideal.

Semoga, suatu saat nanti gedung ini akan berfungsi kembali sesuai tujuan awalnya. Meskipun tidak lagi sebagai gedung theater, tetapi bagi masyarakat kota Balikpapan Gelora Theather punya banyak cerita.

mystagearea, 26/08/2021