Rabu, 18 Agustus 2021

#Tagursiana Hari Ke-7

Istilah coaching, menjadi sebuah kata yang sering didengar pada perkembangan proses pembelajaran. Terlebih di kalangan Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Berikut yang dapat dibedakan antara coaching, training, dan fasilitator.

Posisi pengajar praktik terhadap calon guru penggerak adalah sebagai coach. Yaitu mitra, mendengarkan secara aktif, dengan mengajukan pertanyaan untuk memicu pemikiran untuk maksimalkan potensi pribadi dan professional yang dimiliki oleh Calon Guru Penggerak (CGP).

Apa perbedaan coaching dengan training? Coaching bukanlah ahli dalam bidang yang dicoachingkan. Trainer adalah subyek yang ahli dalam bidang yang di trainingkan. Coaching dilakukan untuk perorangan atau grup kecil. Sedangkan training untuk grup kecil atau grup besar. Dalam coaching, topik dan tujuan ditentukan oleh coach. Sedangkan training, topik, spesifik dan tujuan ditentukan oleh trainer. Coaching harus dilakukan dengan percakapan dua arah. Sedangkan training kebanyakan percakapan dilakukan satu arah.

Apa perbedaan coaching dengan mentoring? Coaching, coach tidaklah harus pakar di area pengembangan si coaching, sedangkan mentor haruslah lebih pakar dan senior dari yang dimentorkan. Coaching komunikasi dijalin dengan 2 arah, melibatkan diskusi, eksplorasi dan penemuan ide-ide baru. Sedangkan pada mentoring, komunikasi satu arah dari senior ke junior. Pada coaching melibatkan proses perubahan mindset dan perilaku untuk hasil yang lebih baik. Sedangkan pada mentoring melibatkan transfer knowledge dan skill.

Apa perbedaan coaching dengan konseling? Coaching dilakukan jika ada tujuan yang akan dicapai oleh individu. Konseling biasanya dilakukan ketika ada masalah emosi dan psikologis. Pada coaching fokus pada perubahan mindset dan perilaku untuk masa depan yang lebih baik. Sedangkan pada konseling fokus pada pembenahan masa lalu. Pada coaching melibatkan proses kreativitas untuk membangkitkan kesadaran diri, sedangkan konseling kadang melibatkan terapi dan remidial. Coaching bergerak dari masa kini ke masa depan. Sedangkan konseling bergerak dari masa lalu ke masa kini.

Apa perbedaan coaching dengan fasilitasi? Coaching dapat dilakukan oleh individu atau kelompok kecil maksimal 10 orang. Sedangkan fasilitasi biasanya dilakukan grup kecil bisa sampai ratusan orang. Coaching dilakukan untuk membantu orang atau kelompok mencapai tujuannya. Sedangkan fasilitasi dilakukan untuk membahas isu-isu kelompok. Coaching biasanya dilakukan beberapa kali sesi. Sedangkan fasilitasi biasanya dilakukan hanya satu kali atau hanya jika dibutuhkan.

Apa saja yang termasuk prinsip-prinsip coaching? Pertama, kemitraan. Kedua, percakapan kreatif, dan ketiga, memaksimalkan potensi.

Apa yang dimaksud percakapan dengan coaching alur TIRTA. T=Tujuan, I=Identifikasi, R=Rencana Aksi, TA=Tanggung jawab. Untuk tujuan yaitu menyepakati topik pembicaran dan hasil pembicaraan. Identifikasi, yaitu menggali dan memetakan situasi saat ini.menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada. Rencana Aksi yaitu mengembangkan ide alternative rencana aksi atau solusi. Dan tanggung jawab yaitu berkomitmen akan langkah selanjutnya.

Dari semu a yang sudah dipelajari, bagaimana dapat diterapkan dengan maksimal pada lingkungan terdekat?

Tentu hal ini diperlukan kolaborasi, untuk bergerak bersama hingga tujuan dapat tercapai.

mystagearea, 18/08/2021