#TAGURSIANAHariKe-1

Bismillahirrahmanirrahim. Hari ini, Kamis 21 Oktober 2021 mengawali aktivitas di pagi ini, kegiatan saya fokus kan untuk persiapan ke Bandung. Beberapa hari sebelumnya, Pengajar Praktik (PP) Angkatan 2 yang dinaungi oleh P4TKIPA diundang dalam kegiatan Koordinasi Penyamaan Persepsi Penyelenggaraan Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 yang diselenggarakan pada tanggal 21-23 Oktober 2021 di Bandung, Jawa Barat.

Sebelum berangkat, koordinasi bersama PP untuk kegiatan tersebut dilakukan, terlebih lagipemberlakuan aturan baru pelaksanaan penerbangan selama paska PPKM. Salah satu teman yang juga sebagai PP telah berangkat terlebih dahulu. Berbagai aturan yang diterapkan diantaranya, bahwa pengecekan layak terbang melalui peduli lindungi. Selain itu sebaiknya sudah lakukan cek in terlebih dahulu.

Perlunya langkah dan kegiatan yang dipersiapkan untuk perjalanan bagi calon penumpang pesawat, kapal atau pun kereta api akan memberikan kemudahan dan kelancaran saat akan bepergian keluar kota.

Adapun yang harus disiapkan:

1. Lakukan pemeriksaan PCR atau antigen.

Tes antigen dan PCR (polymerase chain reaction) merupakan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi ada tidaknya infeksi virus corona jenis SARS-Covid. Kedua pemeriksaan ini masing-masing memiliki perbedaan pada segi waktu dan kapasitas nya. Hasil tes antigen dapat diperoleh dalam waktu 10 - 15 menit, sedangkan hasil PCR diperoleh sekitar 8 jam kemudian. Sesuai dengan lamanya perolehan hasil, maka keakuratan hasil juga akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemeriksaan nya. Hasil keakuratan tes PCR terhadap virus berkisar 80 - 90%. Pemeriksaan dilakukan melalui sampel yang diambil dari kedua rongga hidung dan sampel air liur dari rongga tenggorokan. Sedangkan tes antigen dilakukan dengan mengambil sampel rongga tenggorokan. Biaya yang dikeluarkan untuk tes antigen sekitar Rp 100.000 - Rp 120.000, dan masa berlakunya 1 hari (1 x 24 jam). Sedangkan hasil tes PCR masa berlakunya 2 hari dengan biaya pemeriksaan sekitar Rp 360.000 - Rp 500.000 (untuk daerah kami, mungkin ada perbedaan dengan daerah lainnya). Pada saat ini, sedang diberlakukan aturan untuk menggunakan tes PCR pada kunjungan daerah Pulau Jawa, termasuk kota Bandung.

2. Beli tiket

Pembelian tiket sebaiknya dilakukan setelah dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes antigen atau PCR. Namun terkadang, pembelian tiket harus disegerakan agar tidak kehabisan tiket sesuai tujuan yang kita inginkan. Hal ini dapat dilakukan pada saat pembelian tiket secara online, bahwa pemeriksaan antigen atau PCR akan dilaksanakan secara mandiri dan dapat dipastikan bahwa kita sehat dan sudah melakukan vaksinasi. Kemajuan teknologi dan kepraktisan dalam melakukan pembelian tiket memberikan kemudahan bagi calon penumpang yang akan bepergian.

3. Lakukan administrasi di Peduli Lindungi

Kegiatan selanjutnya yang wajib dilakukan oleh calon penumpang adalah melakukan administrasi di Peduli Lindungi. Bagi yang belum mendownload aplikasi ini, maka wajib melakukannya. Pada aplikasi lindungi, sudah terintegrasi dengan hasil vaksinasi, tes antigen atau PCR yang telah dilakukan oleh calon penumpang. Tetapi, administrasi belum selesai sampai disini lho...... Karena calon penumpang wajib memvalidasinya melalui pintu masuk di bandara sebelum cek in. Tetapi jangan khawatir, karena petugas akan membantu menunjukkan tatacaranya. Setelah validasi dilakukan maka akan diperoleh hasil layak untuk terbang/melakukan perjalanan. Nah, jika belum layak maka calon akan diarahkan kepada customer yang lainnya. Hasil layak terbang, wajib difoto kembali sebagai bukti jika ada pemeriksaan selanjutnya.

4. Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan, tentu menjadi bagian yang wajib dilakukan bagi calon penumpang. Setelah melakukan validasi kelayakan terbang, calon penumpang wajib melakukan pengecekan suhu yang telah disediakan. Selanjutnya, calon penumpang dapat melanjutkan cek-in serta melanjutkannya ke dalam pemeriksaan calon penumpang seperti biasanya. Kegiatan dilanjutkan dengan scan wajah, scan barang bawaan, dan lain-lain hingga menuju ruang tunggu keberangkatan.

5. Daftarkan e-Hac

Selama di ruang tunggu keberangkatan, calon penumpang masih harus melakukan pendataan dalam administrasi e-Hac. Hal ini dilakukan agar pada saat di tempat tujuan, proses perjalanan lancar tidak antri dalam pendataan e-Hac. e-Hac merupakan aplikasi yang berfungsi untuk melakukan verifikasi penumpang selama bepergian. Aplikasi ini wajib bagi setiap calon penumpang pesawat/kereta api/kapal atau melalui perbatasan. Oleh sebab itu, hal yang penting dalam pengisian e-Hac adalah nama daerah asal (kecamatan, kota, provinsi, negara) dan daerah tujuannya.

Demikian gambaran prosedur atau langkah-langkah yang dapat dilakuikan kepada semua calon penumpang atau wisatawan yang ingin bepergian ke luar kota, pulau dan negara. Semoga bermanfaat, dan kita smua dalam keadaan sehat, lancar dan selamat sampai tujuan. Masyarakat sehat, Indonesia Pulih, Indonesia Maju.

stagearea, 21/10/2021