Wahyu Salim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
ANGGOTA PRAMUKA
Anggota Pramuka

ANGGOTA PRAMUKA

LIM menyalurkan hasrat dan keinginannya menjadi tentara dengan menjadi anggota pramuka Siaga di SD 03 Lubuk Sikaping. Ia merasa dengan kegiatan pramuka, kegemarannya terhadap seluk beluk kehidupan tentara tersalurkan. Saat itu LIM berpakaian pramuka lengkap dengan kacu merah putih terkalung di lehernya dan memakai baret berwarna coklat, jalannya sudah seperti seorang prajurit, ia tekun mengikuti latihan yang diberikan oleh kakak pembina; Kak Zubaidah seorang guru agama di sekolah itu. Kak Zubaidah memberikan pelatihan pramuka mulai dari materi PBB, Sejarah Pramuka, tapak perkemahan, tata upacara dan berbagai permainan, lagu-lagu dan yel-yel pramuka. LIM dengan penuh semangat, serius dan dengan hati penuh kebanggaan mengikuti latihan demi latihan.

Di luar pramuka terkadang ia bertindak sebagai ajudan pembina upacara bertugas menyerahkan teks pancasila, terkadang sebagai ketua regu, penggerek bendera dan pernah menjadi komandan upacara. Peran sebagai ajudan, ketua regu, penggerek bendera dan komandan upacara silih berganti ia laksanakan dengan senang hati dan penuh percaya diri. Jika pada saat upacara tidak mendapatkan tugas satupun, ia merasa ada sesuatu yang kurang dan biasanya agak murung.

"Kepada Pembina Upacara Hormaaaat Grak", dengan suara lantang LIM bertindak sebagai Komandan Upacara. Gerakan dan langkahnya begitu tegap, sorotan matanya begitu tajam.

"Tegaaak Grak", demikian LIM memberikan aba-aba.

Selanjutnya LIM maju beberapa langkah, mengangkat kepala menghadap pembina upacara seraya mengucapkan: "Lapor, Upacara Bendera siap dilaksanakan". Dijawab Pembina Upacara Buk Aminah Kepala Sekolahnya dengan jawaban: "Laksanakan..!!!".

Kemudian dijawab lagi oleh LIM: "Laksanakan".

Lalu ia kembali ke tempat, dengan dipandu pembawa acara ia laksanakan peran demi peran sebagai komandan upacara. Seketika upacara selesai, LIM merasakan dadanya terasa lapang, beban berat tugas telah ia laksanakan dengan baik. Tak jarang ibu kepala menyalaminya sambil mengucapkan, terimakasih...kamu hebat!.

Demikian hari demi hari, waktu demi waktu peran sebagai anggota pramuka dan petugas upacara ia tekuni dengan baik, tentunya dengan hati yang penuh gembira.

Belum ada bayangan dari keinginannya, akhirnya akan menjadi seorang pegawai negeri sipil.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post