WAHYU SAYEKTI

Wahyu Tri Sayekti M.Pd pernah mengajar di SMAN 1 SOOKO Mojokerto th 2000-2004, mengajar di SMPN 3 SARADAN kab.Madiun Th 2004-2005 dan SMPN 1 DAGANGAN kab.Madiun...

Selengkapnya
Navigasi Web
1. UMROH BUAT IBU

1. UMROH BUAT IBU

(Tantangan hari ke 37)

#Tantangangurusiana

#Cerbung

Hujan sore itu masih deras mengguyur bumi, hawa dingin terasa menusuk tulang dari sela-sela dinding bambu rumah kami. Nampak ember, wadah baskom dan panci untuk menampung air hujan yang menetes dari atap rumah sudah termakan usia. Asap dari tungku dapur masih mengepul menandakan Ibu masih memasak untuk makan malam kami...

Suara gemercik air hujan yang jatuh menetes mengisi tampungan didalam rumah bagaikan rangkaian nada. Atap yang bocor memang belum sempat ibu benahi, sehingga kalau hujan kami harus menanggung tetesan hujan masuk kedalam rumah. Maklum saja, ibu kami adalah seorang janda yang sudah satu tahun ditinggal bapak meninggal. Kehidupan keluarga kami sangat berat, Ibu hanya mengandalkan pensiunan dari bapak sebagai penjaga sekolah dasar dekat rumah kami. Namun demikian ibu tidak pernah menyerah dalam menghidupi dan mendidik anak-anaknya. Kami hidup bertiga saja, Ibu, kakak perempuanku Nanik dan saya sendiri Murni.

Kehidupan sederhana memang sudah ditanamkan orang tua Murni sejak mereka masih kecil. Mulai kegiatan membantu orang tua dalam hal menyelesaikan pekerjaan rumah, sudah dimulai sejak mereka usia enam tahun. Sekarang Murni sudah kelas satu SMP sedangkan mbak Nanik sudah duduk dikelas tiga SMP dan untungnya mereka berada di sekolah yang sama. Murni dan kakaknya lah yang ikut membantu menyokong keuangan keluarganya dengan berdagang kue klepon buatan Ibu. Paling tidak uang keuntungan hasil berdagang seharian dapat kami tabung untuk kebutuhan sekolah atau sekedar untuk jajan.

Pagi itu Ibu sudah siap dengan kue klepon yang akan dibawa oleh Murni dan kakaknya. Mereka tidak pernah malu atau minder harus berjualan disaat mereka sekolah. Kesederhanaan yang telah didik sejak kecil membuat mereka terlahir menjaadi anak yang mandiri dan tegar dengan keadaan dan situasi apapun, termasuk disaat mereka harus menyadang sebagai anak yatim. Kue klepon itu langsung mereka titipkan ke kantin sekolah dan sebagian ada yang mereka jual disaat istirahat didepan kelas mereka. Pemandangan itu kadang mengundang simpati beberapa guru untuk membeli dagangan Murni atau kakaknya.

“Murni, ibu beli kue kleponmu 20 biji ya, dan tolong kamu antarkan kue kleponmu keruang guru,” pinta bu Yani wali kelas Murni. “injih bu,”jawab Murni. Seketika itu Murni mulai membungkus kue klepon pesanan gurunya itu. Namun ketika disaat akan berdiri dan melangkah tiba-tiba....Grobyakkk...suara keras itu ternyata tubuh murni tersandung dan semua kue dagangannya terjatuh dilantai teras kelasnya. Seragam Murni kotor karena noda gula merah dari kue klepon yang menempel. Mata murni berkaca-kaca sambil menahan rasa malu dan sakit pada lututnya.

Murni seakan menyesal kenapa kecerobohannya membuat berantakan semua dagangannya. Terbayang berapa kerugian yang diderita Murni akibat kecerobahannya itu. “Kamu ndak apa-apa Murni?” tanya Ira teman Murni. “ Ah ndak apa-apa Ira, ini tadi kakiku tersandung sehingga aku menumpahkan semua kue klepaon ini di lantai,” jawab Murni menjelaskan. Setelah itu, nampak beberapa temannya juga ikut serta membantu Murni dan membersihkan sisa kue klepon yang tercecer dilantai. Murni memang disukai banyak teman dikelasnya, mungkin karena kepandaian dan kepolosannya itulah yang membuat disukai oleh temannya.

(Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap cantik , ku tunggu kelanjutannya, salam semangat

04 Aug
Balas

Kasihannya murni. Keren Bun cerbungnya. Ditunggu lanjutannya.

04 Aug
Balas

Trima kasih bunda

09 Mar
Balas

Trima kasih bunda

09 Mar
Balas



search

New Post