WAHYU SAYEKTI

Wahyu Tri Sayekti M.Pd pernah mengajar di SMAN 1 SOOKO Mojokerto th 2000-2004, mengajar di SMPN 3 SARADAN kab.Madiun Th 2004-2005 dan SMPN 1 DAGANGAN kab.Madiun...

Selengkapnya
Navigasi Web
5. BUIH OMBAK DITENGAH LAUTAN

5. BUIH OMBAK DITENGAH LAUTAN

(Tantangn Hari ke 52)

#Tantangangurusiana

#Cerbung

Ringkasan cerita yang lalu:

Masa kritis yang terjadi pada Rena, seakan membuat pikiran Satria memutar kembali saat-saat indah bersamanya. Pertemuan dan perkenalannya sampai dengan ketidak beraniannnya untuk menyatakan perasaannnya kepada Rena, seakan teraduk-aduk dalam kepalanya. Semua itu karena masih adanya rasa cinta di hati Satria untuk Rena...

Ketidak beranian Satria menyatakan perasaannnya kepada Rena, membuat dia perlu melibatkan pihak ketiga yang bisa dipercaya untuk menjadi perantara. Terpilihlah Doni sebagai teman satu kostan sekaligus teman satu kelas dengan Rena. Ada rasa berdebar-debar menunggu jawaban dari Rena. Prilaku Satria menjadi aneh tidak seperti biasanya, seperti ganti baju lebih dari lima kali, rambut disisir dengan berbagai model dalam sehari dan yang tak kalah aneh lagi adalah Satria menjadi pelupa. Pernah suatu ketika, Satria disapa oleh Rena pertamakali saat melintas didepan kostannya, tiba-tiba fokusnya hilang dan dia lupa berangkat kuliah tanpa menggunakan sepatu namun hanya menggunakan sandal jepit saja. Dampak jatuh cinta membuat Satria benar-benar berbeda 180 derajat.

“Sat, hari ini aku sudah ketemu sama Rena, dan pesanmu sudah tak sampaikan,” kata Doni sambil mengedipkan mata genit pada Satria. “Kamu bilang ke Rena gimana, Don?”tanya Satria penasaran. “Yaa...aku bilang, Ren..Satria cinta sama kamu ....kira-kira kamu terima ndak..”kata Doni sambil menggoda Satria yang penasaran. “Halah...sontoloyo!! masak kamu bilang seperti itu sama Rena Don,”Jawab Satria tertawa sambil memukul bahu Doni. “Ya tidak seperti itu Sat, aku tahu harus bicara seperti apa sama Rena..sudahlah yang penting sudah tak sampaikan. Termasuk ini lho no hpnya,..ayo segera telpon sana gih,”jelas Doni sambil menyodorkan kertas kecil berisi no hp Rena. Satria menerima lembaran kertas itu sambil tersenyum dan berlalu masuk kedalam kamarnya.

Sore itu mendung hitam sudah menggantung dilangit, seakan hujan akan segera tumpah ke bumi. Satria sudah siap dengan ponsel ditangannya, dia mencoba duduk dijendela kamarnya yang kebetulan menghadap dengan kostan Rena. Jarinya mulai menekan tombol telpon nomor selluler Rena. Ada rasa deg-degan dalam dada Satria.”Hallo...Assallamuallaikum..,”jawab Rena mengakat telponnya yang menambah grogi Satria. “Waallaikumsallam..eh..Rena perkenalkan aku Satria...coba kamu lihat aku sekarang aku ada dijendela kamar yang berhadapan dengan kostanmu,”Kata satria sambil matanya menyelidik setiap jendela kamar dikostan sampingnya. “Oh...kamu Satria, aku sebenarnya sudah tahu kamu cuma kita belum kenal ya, tapi kamu sudah kenal aku khan? “Jawab Rena agak menggoda. “Iya...aku sudah tahu dari Doni teman satu kelasmu yang kebetulan satu kostan dengan aku,”jawab Satria mulai agak biasa dan tidak grogi.

“Ren, tadi Doni sudah bilang sesuatu ke kamu?” tanya Satria penasaran. “Iya Sat, ..tadi Doni bercerita banyak tentang kamu,”jawab Rena tersipu. “Trus kamu menanggapinya gimana?”tanya Satria gelisah. “Yaaa..aku bilang TIDAk!!!!,”jawab Rena ketus. “Jadi kamu menolakku Ren,”Suara Satria putus asa. “Yaa..Tidak salah aku juga sayang sama kamu Satria dan menerimamu,”jawab Rena agak tertawa bahagia. “Alhamdulillah!!!...trima kasih Rena atas kepercayaanmu padaku dan mau menerima perasaanku untukmu,”kata Satria berbunga-bunga. Mereka berdua masih terus berbincang dan berakhir ketika suara Adzan Maghrib sudah berkumandang dan hujanpun turun sangat deras membasahahi bumi.

(Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post