9.BUIH OMBAK DITENGAH LAUTAN
(Tantangan Hari ke 1)
#Tantangangurusiana
#Cerbung
Ringkasan cerita yang lalu:
Rena berupaya menyembunyikan keadaan kesehatannnya dari Satria bahkan teman sekamarnya Dinda. Mimisan yang dialaminya dianggap biasa saja agar Dinda teman sekaligus sahabatnya tidak kuatir akan keadaannya. Kekecewaan akan keadaannya dan obat yang juga menipis, Rena memutuskan untuk pulang ke Lawang ...
Pagi itu, setelah sholat subuh Satria sudah berbenah untuk menjemput Rena ke kostannya. Segala sesuatu yang diperlukan selama perjalan ke Lawang sudah disiapkan, maklumlah dia mengantar Rena dengan mengendarai sepeda montor. Satria belum mengetahui alasan apa yang menyebabkan Rena mendadak pulang. Dalam benak Satria hanya sederhana saja, mungkin Rena rindu dengan ibunya atau sekedar ingin bermanja dengan keluarganya.
Setelah menelpon Rena dan sudah siap, barulah Satria langsung meluncur menjemputnya. Baju sweeter merah yang dia pakai sangat kontras dengan kulit putihnya yang pucat. Satria hanya menatapnya dengan senyum ..”sudah siap Ren,”tanya Satria sambil menyerahkan helem ke Rena. “Sudah Sat, mungkin aku tiga hari dirumah,”jawab Rena sambil membonceng dibelakang Satria. “Memangnya ada apa Ren, Kok lama pulangnya?”tanya Satria penasaran. “Ah tidak apa-apa Sat, ada saudara yang mau lamaran ,”kata Rena berbohong agar Satria tidak banyak bertanya.
Kepulangan Rena membuat Satria mengisi kekosongan hari-harinya dengan aktif di organisasi kampus. Kepeduliannya terhadap sesama membuatnya tertarik untuk peduli dengan anak jalanan. Kadang dengan beberapa aktivis kampus mendekati beberapa anak jalanan untuk sekedar sharing atau mengenalkan pentingnya belajar dan ketrampilan hidup yang nantinya akan menjadi bekal mereka kelak. Satria pun tidak segan-segan menggunakan uang pribadinya untuk membeli buku-buku yang dipinjamkan kepada mereka. Semangatnya inilah yang selalu menginspirasinya untuk memiliki rumah singgah bagi anak-anak jalanan.
Rena pun kembali ke Malang, setelah tiga hari dia habiskan untuk berobat di Lawang. Keadaannya sangat berbeda dengan keadaan sebelumnya yang pucat dan mudah mimisan, kini wajahnya sudah agak kemerahan dengan badan lebih segar. Kehadirannya sangat mengejutkan Satria, karena tanpa diduga Rena sudah ada didekatnya dan berada diantara anak-anak jalanan di daerah jalan Kawi Malang. Entah siapa yang memberitahukannnya sehingga bisa menyusul Satria disana. Dengan Honda Jazz merah yang ia kendarai, Rena nampak berbeda dengan Rena sebelumnya. Satria tak mengira bahwa Rena bisa mengendarai sendiri kendaraannnya, dia pikir selama ini Rena adalah gadis tunggal yang manja dan selalu bergantung ternyata dugaan satria terhadap Rena salah, dia adalah gadis yang mandiri.
Hari-hari berikutnya, masa perkuliahan sudah aktif normal seperti biasa. Ditengah kesibukannnya yang sudah terjadwal Rena sering membantu Satria menyiapkan buku atau alat-alat yang akan dipakai belajar untuk anak jalanan. Tempat yang biasa dipakai belajarpun berpindah-pindah beberapa titik, diantaranya dijalan Kawi, kadang dijalan Pramuka atau didekat Stasiun kereta dikota Lama Malang.
Ketertarikan Satria terhadap anak jalanan ini pun sangat didukung oleh Rena. Maklumlah Satria dan Rena adalah sama-sama anak tunggal yang tak punya saudara kandung, sehingga wajar bila sangat menyukai anak-anak kecil. Aktivitas inilah yang menjadikan mimpi antara Satria dan Rena untuk memiliki rumah singgah bagi anak jalanan di beberapa titik. Tujuannnya hanya satu agar mereka mengenal belajar dan ketrampilan hidup, atau paling tidak agar mereka tidak liar. Impian yang mulia untuk ukuran anak muda seusia Satria dan Rena yang masih baru memasuki semester dua perkuliahan.
(Bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar