BIARLAH LILIN ITU TERUS MENYALA
(Tantangan hari ke 47)
#Tantangangurusiana
Amanda hanya bisa diam saja, dengan salah satu buku pelajaran yang terus dia pegangi. Tangannya yang gelisah sesekali membuka buku itu dan menutupnya kembali tanpa ada yang dia kerjakan. Dalam hatinya hanya takut ketinggalan pelajaran, dan yang paling buruk bila dirinya sampai tidak naik kelas. Matanya tanpa dia sadari sudah pedih dan mengalir air mata deras yang membasahi pipinya. Rasa kecewa dengan keadaan yang tak sesuai yang dia harapkan.....
Amanda adalah siswi berprestasi yang saat ini duduk dikelas 8. Prestasinya memang bisa diacungi jempol dibandingkan siswa yang lainnya. Keadaan kondisi keluarganya yang tidak mampu mampu mendorong dirinya berjuang keras untuk berprestasi dan mendapat bantuan sebagai siswa miskin (BSM). Orang tuanya hanya seorang buruh perkebunan coklat sedangkan ibunya hanyalah ibu rumah tangga yang kadang bekerja serabutan sebagai buruh harian. Kemiskinannya ini tidak mengecilkan hati Amanda apalagi minder, justru dia tumbuh sebagai anak yang pintar dan mandiri. Menjadi anak tunggal tidak menjadikannya anak yang manja, namun malah membentuk pribadinya yang kuat dan peduli dengan siapa saja.
Disaat masa pandemi Covid 19 seperti ini menjadikan semua akses belajarnya menjadi terganggu dan sulit bagi Amanda. Biasanya dia paling aktif dikelas untuk bertanya mengenai apa saja yang berkaitan dengan pelajaran kepada bapak/ibu guru. Namun kini dia hanya menelan sendiri apa yang tidak dia pahami. Alat yang bernama telpon seluler pun harus bergantian dengan tetangganya. Suatu kondisi yang sangat tragis bagi anak yang pintar seperti Amanda, selalu saja ketinggalan informasi termasuk absen, tugas maupun pengumuman apa saja dari sekolah.
Hari ini pak Mun tetangganya datang agak terlambat dari pasar, sehingga Amanda tak bisa segera meminjam telpon sellulernya. Masih seperti hari-hari sebelumnya dia juga pasti tak bisa absen tepat waktu, tentu semua ini ada konsekuensinya. Pak Mun pasti akan ditelpon wali kelasnya pak Sugik untuk mengingatkan tentang absen dan tugasnya. Ada rasa malu dan tak enak terhadap pak Mun, namun suara batinya yang berontak hanya berkata untuk sabar dan sabar saja karena dia sudah merepotinya dan hanya sebagi peminjam saja.
Amanda sering mencoba menyampaikan keinginannya kepada Bapak dan ibunya tapi jawabnya selalu saja nanti atau belum punya uang untuk membeli walaupun hanya untuk telpon selluler yang sudah bekas. Sedangkan kegiatan pembelajaran telah bergulir hari demi hari dengan online atau Daring. Amanda hanya bisa mengandalkan teman dan kebaikan pak Mun tetangganya yang mau meminjamkan telponnya setelah beliau pulang berjualan dari pasar.
“Yaa Allah aku harus bagaimana?”..protes Amanda sesekali didepan cermin kamarnya. Pertanyaannya tak pernah ada jawaban. Keterbatasannya akhirnya membuat Amanda sadar dan mau menerima walau dengan keterpaksaan, karena hanya itu yang dia bisa dan tak ada pilihan lain bagi anak miskin sepertinya. Dalam batinnya selalu berharap mungkin ada bantuan alat komunikasi dan paket data secara gratis dari pemerintah. Sehingga anak yang tak beruntung sepertinya bisa belajar seperti teman yang lainnya.
Sebuah harapan sederhana yang akhirnya terakomodir dengan adanya program pemerintah melalui bantuan paket data untuk daring atau Pembelajaran Jarak Jauh . Amanda dan orang tuanya agak tersenyum walaupun belum sanggup membeli alatnya. Yang penting bantuan itu bisa menjadi lilin bagi siswa yang bernasib seperti amanda agar tetap terus menyala dalam menggairahkan untuk terus belajar.
===
(TAMAT)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar