Orang tua mendadak jadi guru SFH (School From Home) saat pandemi covid
Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia, telah merubah banyak sekali tatanan kehidupan manusia saat ini. Wabah yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini telah merubah berbagai pola, kebiasaan bahkan sistem yang selama ini dianut dan berjalan dalam kehidupan manusia dan masyarakat.
Di bidang pendidikan misalnya, mengalami perubahan yang cukup besar dan bertolak belakang dengan keadaan sebelum Covid-19 mewabah. Bukan hanya di Indonesia bahkan dihampir seluruh negara yang terdampak covid-19 mengalami perubahan pola pelaksanaan pendidikan ini. Demi mencegah penyebaran virus maka diambilah berbagai kebijakan, salah satunya adalah diberlakunya School From Home.
School From Home adalah melaksanakan kegiatan belajar di rumah selama terjadinya pandemi Covid-19 ini. Sebuah kebijakan yang ditempuh dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Disamping memutus penyebaran virus, School From Home tentunya juga dimaksudkan agar proses pendidikan tetap berlangsung sekalipun mereka tetap di rumah. School From Home dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran daring, pemberian tugas dari guru selama di rumah dan lain sebagainya yang sesuai dengan situasi daerah setempat. Para orang tua diharapkan bisa membantu belajar, bermain dan menciptakan suasana yang menyenangkan untuk anak-anak. Seperti halnya saya sebagai orang tua dengan dua bocah lelaki yang umurnya tidak terpaut jauh, dan saya harus tetap menjalankan tugas sebagai guru melaksanakan daring dengan siswa tersayang.
Setiap hari saya harus membuat permainan yang cukup kreatif untuk anak-anak agar tidak bergantung pada gadget, ataupun dengan mengarahkan mereka untuk menyelesaikan berbagai macam variasi tugas yang diberikan oleh sekolah.
Di minggu pertama penugasan anak-anak, mungkin saya agak kesulitan dikarenakan anak-anak setiap tugasnya harus di video untuk anak pertama. Anak kedua harus mengikuti pembelajaran lewat video conference. Selain itu saya harus melaksanakan daring dari jam 7 hingga jam 3 sore. Apa yang harus saya lakukan untuk membagi waktu dengan anak-anak agar tugas mereka bisa diselesaikan dan pekerjaan saya juga terselesaikan? Pagi hari sebelum daring dimulai saya membuat masakan untuk sarapan selain itu saya juga membuat makanan kecil atau snack untuk mereka berdua. Mengingat anak kami anak yang suka makan dan suka ngemil. Ditengah-tengah pembelajaran saat mulai penugasan saya harus mengarahkan anak-anak untuk mengerjakan tugas ataupun melakukan kegiatan yang mereka suka seperti menggambar. Saya memberikan aturan terhadap anak-anak kami yaitu Jika melakukan pekerjaan yang positif maka akan mendapatkan poin dan jika melaksanakan kegiatan yang negatif maka akan mengurangi poin yang didapat. Contoh : membantu membersihkan tempat tidur akan mendapatkan poin 10, menyiram bunga poin 10, Sholat poin 100, Sholat Dhuha poin 50, Menyapu poin 10 dan masih banyak lagi. Untuk kegiatan negatif antara lain : bertengkar dengan adik -50 poin, tidak menata mainan setelah bermain -10poin, Suka teriak-teriak -10 poin. Poin-poin tersebut digunakan untuk membeli makanan yang mereka suka atau mainan yang mereka inginkan.
Dari aturan yang dibuat oleh keluarga kecil kami itu, anak-anak semakin mengerti pekerjaan positif dan negatif sperti halnya melaksanakan sholat lima waktu kami pun sebagai orang tua sudah tidak lagi banyak berteriak untuk mengingatkan sholat. Mereka sudah semakin disiplin waktu untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga bisa membantu meringankan saya untuk dapat bertugas sebagai mana mestinya dalam situasi yang seperti ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sama yu.... aq jadi guru tk ma guru kelas 1. Gimn kbr ??
Mantap Bu
terima kasih