Wahyu Triadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning denga media video Pada Materi Menulis

Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning denga media video Pada Materi Menulis

Lokasi

SMK Negeri 1 Bungo

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan media video diharapkan dapat meningkatkan hasil belajara siswa mengenai materi menulis teks eksplanasi

Penulis

Wahyu Triadi, S.Pd.

Tanggal

14 Desember 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Berdasarkan hasil analisis masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan pembelajaran menjadi kurang efektif. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Penjelasan yang disampaikan guru kurang menarik bagi siswa;

2. Siswa bosan saat pembelajaran;

3. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran;

4. Pembelajaran berpusat pada guru;

5. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat;

6. Perencanaan guru yang masih kurang baik dan tepat;

7. Guru tidak memanfaatkan media berbasis TIK dalam pembelajaran.

Faktor-faktor inilah yang menjadi penyebab proses pembelajaran menjadi kurang efektif, sehingga berimbas pada kemampuan akademik siswa dan hasil belajar siswa menjadi rendah.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena:

1. Menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang disesuaikan dengan karakteristik siswa, dapat memotivasi siswa dalam belajar melalui kegiatan seperti orientasi pada masalah, diskusi, serta presentasi. Model pembelajaran ini akan berdampak pada pembelajaran yang efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Praktik pembelajaran ini dapat menjadi motivasi guru lain dalam merancang pembelajaran inovatif serta menjadi referensi dalam hal mengatasi permasalahan dalam pembelajaran.

3. Penggunaan media video dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi siswa serta menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru saya harus bertanggung jawab dalam merancang pembelajaran inovatif dan menerapkannya. Pembelajaran inovatif di sini dilakukan dengan cara memfasilitasi siswa dengan bahan serta media ajar yang menarik serta berbasis TIK, menerapkan tanya jawab, diskusi dan penugasan. Model PBL yang diimplementasikan dengan kecakapan abad 21 membuat pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang ditemukan:

1. Masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi;

2. Masih ada siswa yang belum percaya diri dalam mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

3. Terbatasnya sarana pendukung (TPACK)

4. Poses pembelajaran berpusat pada siswa, maka kelas akan kurang tertib dan akan menjadi gaduh.

Tantangan inilah yang ada pada saat menerapkan model pembelajaran PBL. Oleh karena itu diperlukan rencana yang baik dalam pelaksanaan agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar.

Guru merupakan unsur penting dalam proses ini karena harus merancang perangkat pembelajaran yang sesuai dengan model pembelajaran yang akan digunakan. Selain itu, guru juga harus menyiapkan media ajar berbasis TIK sebagai pendukung dalam pembelajaran, serta memastikan semua peralatan seperti laptop, proyektor, speaker dan lain-lain berfungsi dengan baik.

Model pebelajaran PBL berpusat pada siswa, siswa akan menjadi subjek pengamatan/penelitian yang akan menetukan keberhasilan dari penerapan model pembelajaran serta penggunaan media yang tepat. Berdasarkan tantangan untuk mencapai tujuan, pihak yang terlibat yaitu Guru, siswa dan sekolah.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Menerapkan model pembelajaran PBL harus sesuai dengan karakteristik materi ajar dan dilaksanakan secara sistematis sesuai dengan sintaknya, agar tantangan yang muncul dalam proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Langkah strategis yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan yang mucul, yaitu:

1. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan pembelajaran yang inovatif dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, karakteristik siswa dan materi pembelajaran.

2. Media yang digunakan adalah media berbasis TIK seperti slide presentasi dengan menggunakan canva, mentimeter dan video pembelajaran.

3. Proses pemilihan model pembelajaran PBL ini, yaitu dengan mempelajari model-model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, melakukan analisa kebutuhan dan karakteristik siswa, serta mempelajari karakteristik materi yang akan diajarkan. Model pemebalarjan ini dilakukan dalam 5 langkah, yaitu:

a. Orientasi siswa pada masalah;

b. Mengorganisasi siswa untuk belajar;

c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok;

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil;

e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Penyusunan media pembelajaran dilakukan oleh guru, dengan melakukan proses kajian materi terlebih dahulu kemudian menyesuaikannya dengan kondisi dan karakteristik siswa.

4. Penggunaan sarana dan prasarana merupakan salah satu unsur penting untuk mendukung proses pembelajaran. Ketersediaan sarana yang terbatas dapat menghambat pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

5. Salah satu tantangan dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah jika guru tidak mampu dalam mengendalikan siswa maka suasana kelas akan menjadi gaduh. Untuk mengurangi atau mengatasi tantangan tersebut, guru harus mempunyai kemampuan pengolahan kelas yang baik agar suasana kelas menjadi kondusif.

Sumber daya yang diperlukan guru dalam proses merancang model pembelajaran ini adalah gawai, listrik serta jaringan internet untuk mencari referensi dan literatur. Sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan model pembelajaran ini adalah kertas dan alat cetak untuk LKPD serta bahan ajar, laptop, proyektor dan video.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

1. Dampak dari penggunaan model pembelajaran PBL dengan dukungan media pembelajaran TPACK dan media video yang telah dilakukan mendapatkan hasil yang positif. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa terkait materi menulis teks eksplanasi menunjukan hasil yang memuaskan, dengan begitu menunjukan bahwa sebagian besar siswa telah memahami materi pelajaran dengan baik. Implikasi dari dampak tersebut berarti pemilihan serta implementasi model pembelajaran PBL dan media video sudah sangat efektif karena memberi dampak yang sangat baik bagi siswa. Berdasarkan observasi guru selama proses pembelejaran, terlihat siswa lebih termotivasi dan aktif dalam pembelajaran.

2. Adapun respon orang lain terkait dengan strategi yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

a. Siswa merasa senang dengan proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.

b. Teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengodisikan kelas dan terarah, sintak PBL terlihat jelas, siswa dapat terlibat aktif namun perlu ditingkatkan lagi agar tercipta pembelajaran yang lebih baik lagi.

3. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh;

a. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

b. Kemampuan guru dalam merancang pembelajaran inovatif terkait model, media, alur dan LKPD serta hal lainnya yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

c. Kompetensi guru dalam mengelola proses pembelajaran agar berjalan dengan baik, serta kemampuan guru dalam memotivasi siswa untuk belajar.

4. Berdasarkan keseluruhan proses yang telah dilaksanakan guru, pembelajaran yang dapat diambil adalah guru harus menentukan model pembelajaran yang tepat. Guru harus selalu belajar dalam mengasah kompetensinya agar lebih kreatif dan inovatif dalam merancang dan melaksanakan suatu proses pembelajaran. Mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik sehingga tercipta suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan untuk siswa.

5. Setelah melaksanakan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dengan media video dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post