Wanti Gartina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pembelajaran Jarak Jauh di Era Digital dan Masa Pandemi Covid-19

Saat ini kita semua sedang menghadapi perubahan IPTEK yang begitu cepat dan sangat kompleks, hal ini menyebabkan kita semua harus mempersiapkan diri secara matang dalam menghadapi perubahan dunia yang serba cepat ini. Yang sebelumnya kita diramaikan dengan industry 4.0 selang beberapa waktu kita sudah diramaikan lagi dengan Society 5.0 yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Konsep society 5.0 ini adalah penyempurna dari konsep-konsep sebelumnya, konsep ini memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (AI, Robot, Iot) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Dalam Society 5.0 dimana komponen utamanya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi dikemudian hari. Memang rasanya sulit dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan karena saat ini Negara Jepang sudah membuktikannya sebagai Negara dengan teknologi yang paling maju.

Perubahan yang begitu pesat ini pasti akan berdampak pada semua sektor, salah satu nya adalah bidang Pendidikan. Sebagai seorang pendidik dan juga orang tua pada era digital ini kita harus punya formula khusus untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. Karena kemajuan teknologi ini tidak hanya dinikmati oleh orang dewasa saja, namun anak-anak dari tingkatan taman kanak-kanak pun sudah bisa menikmati perkembangan teknologi ini. Dengan adanya kemajuan teknologi ini pasti menimbulkan dampak positif dan negative bagi perkembangan si anak, ini lah peran kita untuk mengoptimalkan dampak positif tersebut dan meminimalisir dampak negative yang akan muncul.

Kita semua pasti sepakat teknologi ini sangat membantu dalam memudahkan segala aktifitas manusia, apa lagi untuk dunia Pendidikan yang sedang dihadapkan dengan pandemi saat ini menyebabkan anak-anak tidak bisa menjalankan aktifitas sekolahnya secara langsung (offline). Hanya tersisa pilihan untuk melangsungkan pembelajaran secara daring, dengan adanya teknologi ini siswa dan guru tetap bisa bertatap muka meskipun terhalang oleh layer komputer. Bukan hanya untuk bertatap muka saja, anak-anak juga bisa mencari refrensi materi dari laman internet yang dengan mudah mereka akses kapan pun dan dimana pun. Ini adalah salah satu keuntungan yang sangat luar biasa dimasa pandemi ini, pandemi dibarengi dengan kemajuan IPTEK yang begitu pesat membuat bersekolah online bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.

Selama pandemi covid-19 ini sebagai seorang pendidik tentunya dituntuk harus lebih kreatif dan inovatif dalam memikirkan metode yang tepat untuk menyampaikan materi agar isinya tersampaikan dengan baik kepada peserta didik dan mereka tetap merasa senang selama proses pembelajaran berlangsung. Memanfaatkan semua fasilitas yang ada dalam bidang teknologi adalah salah satu jalan yang ditempuh demi tercapainya tujuan dari proses pembelajaran yang dilakukan. Beberapa aplikasi yang membantu selama proses pembelajaran selama pandemi ini yaitu Quizizz, QuizWhizzer, Google form, Google Classroom, zoom, google meet dan masih banyak lagi yang lain, sangat membantu ketercapaian tujuan pembelajaran dan juga memudahkan pendidik dan juga siswa yang terpisah oleh jarak tetap bisa saling menjalin komunikasi untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang diinginkan. Namun meskipun banyak nya aplikasi atau pun media yang mendukung proses pembelajaran selama pandemi ini, dirasa masih ada kendala yang dihadapi seorang pendidik. Antara lain tidak semua siswa memiliki jaringan internet yang stabil di rumah bahkan ada pula siswa yang belum memiliki WiFi sehingga sangat membutuhkan banyak kuota pada saat pembelajaran berlangsung dan kita tahu bahwa kuota saat ini sangatlah mahal dan pastinya akan membebani pengeluaran dari siswa tersebut, kemudian belum meratanya penguasaan IPTEK dikalangan pengajar dan juga kesulitan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya selama proses pembelajaran jarak jauh berlangsung.

Solusi yang dirasa mampu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut yaitu, pihak sekolah bisa menjalin kerja sama dengan provider guna meningkatkan layanan internet dan bisa juga pihak sekolah membantu kuota internet untuk siswa meskipun kita tahu pemerintah juga sudah membagikan kuota belajar untuk siswa namun itu semua ternyata masih sangat kurang. Permasalahan selanjutnya yaitu dengan penguasaan IPTEK yang dimiliki pengajar belum merata, ada baik nya pihak sekolah melakukan pelatihan-pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan IPTEK dari pengajarnya. Dalam hal pendampingan orang tua selama pembelajaran jarak jauh, pihak sekolah juga harus membangun komitmen Bersama orang tua peserta didik agar orang tua bersedia meluangkan waktunya untuk mendampingi anak-anaknya selama proses pembelajaran, terlibat dalam melakukan pengecekan tugas. Intinya orang tua harus mau meluangkan waktunya untuk pengawasan dari rumah selama proses pembelajaran jarak jauh berlangsung. Pendidik dan orang tua juga harus memberikan Pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter (character education) sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik. Pendidikan karakter ini sesuatu yang dilakukan guru atau orang tua dan mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Kita harus bisa membentuk watak anak-anak kita, kita harus menanamkan kebiasaan-keniasaan yang baik sehingga anak-anak bisa mengerti akan hal baik dan yang tidak baik, anak-anak juga harus bisa menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut pada kehidupan nya sehari-hari. Sehingga dengan adanya pengawasan dan penanaman Pendidikan karakter ini menjadikan anak-anak lebih bertanggungjawab terhadap dirinya dan sekolahnya selama proses pembelajaran jarak jauh ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post