#harike-7

#tantangan30hari menulis

#mediaguru

Pelayanan bimbingan dan konseling sebenarnya telah dirintis sejak tahun1960, namun baru masuk sekolah-sekolah pada tahun 1975. Sejak awal perkembangan hingga sekarang layanan bimbingan konseling telah banyak mengalami penyempurnaan, termasuk penyempurnaan misi dan tujuan yang ingin dicapai. Pada intinya melalui layanan bimbingan konseling peserta didik diharapkan mampu menjadi dirinya sendiri, diri yang telah dibekali segenap potensi dan kemapuan untuk menjadi manusia seutuhnya. Manusia seutuhnya adalah manusia yang mampu mewujudkan potensi dirinya baik secara pribadi (individualitas), sosial (sosialitas), moral (moralitas) dan keagamaan (religiutas). (Dra. Hibana S. Rahman: 2003:4)

Sebagaimana tujuan pendidikan nasional kita yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 yaitu: (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan, (4) memiliki kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Maka setiap sekolah diharuskan untuk memantapkan proses pendidikan secara optimal agar tujuan pendidikan nasional itu tercapai.

Karena itu keberadaan BK disekolah menjadi hal yang sangat penting, apalagi jika dilihat dari tahapan generasi, dimana siswa yang saat ini sedang duduk dikelas SMP-SMA termasuk generasi Z (Alfa) yaitu anak yang lahir di tahun (1997-2012). Generasi yang memiliki karakteristik:

1. Memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan

2. Memanfaatkan medsos untuk saling berinteraksi

3. Lebih individual, lebih global, berpikiran lebih terbuka, lebih cepat terjun ke dunia kerja, dan lebih wirausahawan

Mengapa generasi ini memiliki karakteristik tersebut karena mereka lahir dalam masa perkembangan teknologi sehingga mereka terbiasa menggunakan alat-alat elektronik, mereka juga tumbuh saat orang-orang lebih senang hal-hal visual sehingga mereka cenderung suka membuat konten vidio.

Dengan karakteristik seperti ini, keberadaan BK di sekolah sangat penting. Dimana BK akan membantu siswa mengembangan potensi yang dimilikinya agar bisa “survive” menjalani kehidupannya, dan membantu membentuk karakter siswa agar mampu menghadapi perkembangan zaman tanpa meninggalkan nila-nilai agama, sosial dan kebangsaan.