Perjuangan Seorang Pemulung

Bagi sebagian besar manusia, limbah merupakan sesuatu yang menjijikan dan membuat semua yang ada jadi tak sedap dipandang mata. Namun tidak dengan perempuan yang satu ini. Demi menghidupi keluarganya, ia rela mengorek tong sampah untuk mendapatkan barang yang dapat diuangkan. Botol air mineral, gelas minuman ringan, dan kardus merupakan barang berharga baginya. Jika ia mendapatkan jumlah yang lumayan banyak, senyum pun mengembang. Dalam hatinya terselip rasa syukur, karena hari ini ada beras yang dapat dimasak untuk keluarganya.

Lelah, malu, apalagi gengsi tidak ada ada dalam kamus hidupnya. Yang ada hanya harapan dan doa agar hari ini mendapatkan rongsok banyak, sehingga permintaan anaknya dapat terpenuhi . Yah... ingin makan bubur ayam yang biasa mangkal di ujung perempatan jalan. Sedih memang kalau kita yang merasakan. Namun raut bahagia selalu terpancar dari mukanya. Mungkin karena rasa syukur yang ia haturkan untuk Sang Pencipta tidak pernah terlupakan. Wajahnya memancarkan sinar ketaqwaan, karena sujud tuk menghadap Sang Illahi selalu ia lakukan.