#TantanganMenulisGurusiana

#Pentigraf-124

BOSKU MAIN-MAIN DENGAN BOS

Pentigraf by Warsono

Jam isirahat, Kepala Sekolah memanggilku ke ruangannya. Kutinggalkan laptop setelah kutekan 'save'. Laporan akhir semester dua menyisakan beberapa item saja. "Bisa kan bu Nies?" Pertanyaan pendek tapi mengandung konsekuensi panjang. Bosku sedang bermain api dengan dana BOS. Aku tak mau ikut terbakar. Aku menggeleng. Setelah minta maaf, kutinggalkan wajah Pak Kepala Sekolah yang kecewa bercampur geram.

Benar dugaanku. Rapat pembagian tugas awal tahun ajaran baru, aku diganti. Tak lagi diberi tugas tambahan bendahara BOS. Plong! Ini yang kuharapkan. Bu Nik yang ditunjuk menggantikanku. Lebih muda dan lebih mudah diajak kerjasama pastinya. Itu pradugaku. Semoga salah.

Akhir tahun, tim dari Inspektorat Daerah bersama DPKAD, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melakukan inspeksi. Semua pembukuan keuangan diperiksa. Di-crosscheck dengan bukti pengeluaran, pedoman harga dan juklak juknis terkini. Butuh sehari penuh untuk mengaudit semua dokumen dan pencatatan keuangan sekolah kami. Bersyukur untuk tahun ajaran tahun lalu, saat aku sebagai bendahara, tidak ada temuan. Temuan mencolok justru pada tahun berjalan. Dua hari setelahnya rilis Inspektorat menyebut nama sekolahku masuk dalam daftar temuan. Kepala Sekolah dan Bendahara BOS dipanggil inspektorat. Entah sanksi apa yang akan mereka terima. Aku hanya 'ngelus dada', prihatin sekaligus bersyukur.

Cilacap, Oktober-Desember 2020